Bengkulu, beritalima.com | Rombongan jamaah tabligh Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu telah usai melakukan isolasi selama 14 hari. Jamaah berjumlah 24 orang secara resmi dilepas masa isolasinya oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Senin (13/4/2020).
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengucapkan terimakasih kepada jamaah tabligh yang telah menjalani masa isolasi sesuai dengan standar operasional proedur (SOP) yang ditetapkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu yang didampingi pihak Polres, Dandim, dalam melakukan penjagaan terhadap jamaah tabligh.
“Saya senang dan bersyukur sekali semua berjalan sesuai dengan anjuran Pemerintah Kota maupun Provinsi, dan ini juga merupakan sebuah bukti kebesaran Allah kepada umat_Nya yang taat menjalankan perintah Allah dengan meninggalkan harta, keluarga, tahta demi mencari sebuah ridha Allah menjalankan perintah Allah bersedia meninggalkan hartanya untuk mencari ridha Allah,” ujar Helmi.
Ia juga menjelaskan Pemerintah Kota Bengkulu sudah berusaha semampunya untuk tetap mencegah penyebaran covid-19 di Kota Bengkulu dengan berbagai upaya dengan kebijakan-kebijakan pemkot untuk kebaikan seluruh masyarakat Kota Bengkulu.
“Oleh karena itu, Pemkot telah melakukan upaya pencegahan covid-19 sesuai dengan SOP yang berlaku, dengan mengisolasi jamaah, pengurus maupun yang berada di masjid selama 14 hari dengan penjagaan serta pembinaan dari pihak Dinkes Kota Bengkulu, dan melakukan rapid test sebanyak 2 kali untuk memastikan negatif covid-19, ini semua merupakan komitmen pemerintah terhadap pencegah penyebaran covid-19,” tutur Helmi.
Selain itu, Helmi juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama jamaah telah berperilaku baik selama mengikuti proses sesuai anjuran pemerintah Kota Bengkulu.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty mengungkapkan bahwa masa isolasi jamaah di Masjid At-Taqwa telah usai selama 14 hari ini.
“Masa isolasi selama 14 hari kita nyatakan telah usai, dengan SOP yang berlaku ditetapkan bahwa mereka semua negatif covid-19 sesuai hasil rapid test yang telah dilakukan sebanyak 2 kali, dan tanpa melihatkan gejala-gejala covid, untuk itu jamaah ini bisa kembali ke keluarganya dengan surat keterangan sehat dari pihak Dinkes Kota Bengkulu yag menunjukan mereka semua negatif covid-19,” ujar Susilawaty. (rl)