SURABAYA, Beritalima.com |
Ketua komisi A DPRD provinsi Jatim Mayjen TNI (Purn)DR Istu Hari Subagio, SE MM mengatakan bahwa pihaknya sebagai mitra pemerintah, beberapa kali melakukan peninjauan di beberapa wilayah. Khususnya di tingkat nasional maupun Jawa Timur. Istu mengaku bahwa kunjungan tersebut memperlihatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap adanya pandemi sudah mulai kelihatan.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada kemajuan pesat, justru yang kita perkirakan sulit seperti daerah DKI Jakarta, sekarang paling kecil dan paling berhasil dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini. Dan itulah yang perlu kita contoh. Komisi A sebagai komisi mitra pemerintah, juga ikut bersama-sama mendampingi kegiatan pemerintah daerah,” terang politisi partai Golkar ini.
“Kita kemarin melakukan pemantauan PPKM, masing-masing anggota ke dapilnya masing-masing. Saya juga ke Nganjuk, Madiun kemudian juga ke perbatasan. Saya dengan unsur pimpinan kemarin di perbatasan Mantingan, kemudian ada beberapa juga ke perbatasan Banyuwangi, Tuban, Magetan, kemudian juga ke Jawa Tengah. Kita katakan masyarakat mulai sadar bahwa memang pandemi itu ada, dan salah satu obatnya adalah dengan mentaati Prokes yang benar. Makanya sekarang masyarakat sudah mulai sadar semua.Kesadaran ini juga tidak serta merta Prokes jangan langsung dikendorkan,” sambung Istu.
Istu menyebutkan bahwa peringatan HUT Proklamasi RI boleh dilaksanakan, tapi masyarakat juga tetap menjaga protokol kesehatan.
“Angka kasus pandemi sudah menurun, yang terpapar maupun membaiknya situasi itu, jangan serta merta terus kita dengan seenaknya mengabaikan prokes. Yang penting, ke masyarakat sekarang kesadaran bagus, kita bina dan nanti di kehidupan normal kegiatan kita, aktivitas berjalan seperti biasanya. Kita saat ini memang hidup berdampingan dengan Covid. Karena Covid ini tidak serta merta langsung hilang,” lanjutnya.
Istu juga menambahkan bahwa masyarakat boleh merayakan peringatan HUT Proklamasi RI, namun tetap dengan menjaga Prokes. Karena bagaimanapun, peringatan HUT Proklamasi RI adalah momen paling penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, jadi wajar jika bangsa Indonesia ingin melakukan tasyakuran dan merayakan dengan menggelar lomba-lomba untuk warga di sekitarnya.(Yul)