Jakarta, beritalima.com| – Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) segera menuntaskan investigasi terkait dugaan penggunaan ompreng mengandung minyak babi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengingatkan, isu sensitif ini bisa memicu keresahan publik sekaligus meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Dugaan adanya kandungan minyak babi dalam wadah makanan ini sangat meresahkan. BGN harus mengusut dari hulu ke hilir, mulai dari proses pemesanan, pihak yang memberi instruksi, hingga jaminan keamanan bahan pada ompreng. Jika terbukti, sanksi tegas harus diberikan,” ujar Neng Eem kepada wartawan di Jakarta (4/9).
Menurut politisi PKB tersebut, persoalan halal dan haram di Indonesia bukan sekadar isu biasa, melainkan persoalan prinsip. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, dugaan penggunaan wadah yang tidak halal dalam program MBG dinilai bisa memicu gejolak di masyarakat.
“Klarifikasi cepat diperlukan agar kepercayaan masyarakat terhadap program MBG tidak runtuh. Kalau tidak segera diselesaikan, bisa saja banyak orang tua melarang anak-anak mereka mengonsumsi makanan dari program ini,” tambahnya.
Ia menekankan, jangan sampai aspek kehalalan diabaikan hanya karena alasan harga wadah yang lebih murah. Neng Eem menduga ada kemungkinan mitra penyedia dapur MBG memilih ompreng impor dengan biaya rendah tanpa memperhatikan kandungan bahannya.
Jurnalis: rendy/abri






