BOGOR, BeritaLima.com – Panwaslu Kabupaten Bogor menggelar “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Insan Pers Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018″ bertempat di M ONE Hotel Entertainment, Selasa (12/6/2018). Hadir pada acara tersebut, Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin ST beserta anggotanya, Burhanudin, SPdi dan Irvan Firmansyah, SPdi.
Yusfitriadi, MPd yang tampil sebagai pembicara memaparkan pentingnya peran serta pers dalam mengawal pesta demokrasi pemilukada 27 Juni 2018 mendatang.
Peneliti senior JPPR itu menjelaskan kepada awak media isu penting Pilkada yang seharusnya disoroti. Daftar pemilih, netralitas penyelenggara, netralitas ASN, ujaran kebencian, korupsi, money politik dan dana kampanye. Tidak masuknya delapan ratus empat puluh empat ribu warga Kecamatan Cibinong sebagai DPT karena tidak memiliki E-KTP atau Suket menjadi bukti jika Daftar Pemilih termasuk isu politik.
Sementara, lanjut dia, tingginya angka golput pada Pemilihan Walikota Medan membuka mata kita betapa rendahnya kepercayaan masyarakat akan Pesta demokrasi. (Pathuroni Alprian).
<iframe width=”300″ height=”250″ src=”https://www.youtube.com/embed/O5IgSWXFggs” frameborder=”0″ allow=”autoplay; encrypted-media” allowfullscreen></iframe>
