JAYAPURA – Isu Hoax berkembang di Publik Papua atas meninggalnya seorang Rais Suriyah Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Yahukimo, Sowito, akibat senjata tajam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diwilayah itu. Senin (27/12/2021).
Informasi yang berkembang cepat di media sosial sejak Minggu (26/12) ini lantas membuat gaduh. Polres Yahukimo langsung memfasilitasi jumpa pers untuk menepis kabar hoax yang bisa memicu SARA ini.
Sowito dalam kesempatan tersebut tegas menyebut kabar pada narasi peristiwa tanggal 24 Desember 2021 atas dirinya tersebut adalah hoax. Bahkan dirinya membantah jika dirinya adalah Rais Syuriyah PC NU Yahukimo.
“Saya bukan seorang Kiyai dan tidak menjabat sebagai Ketua Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Yahukimo tetapi saya adalag masyarakat biasa pemilik usaha mebel dan menjabat sebagai Ketua Himpunan Keluarga Jawa – Madura Kabupaten Yahukimo,”ucapnya.
Imam Masjid At Taqwa Dekai Ustad Abdurahman juga membantah kabar hoax tersebut. Dia menyebut kejadian yang sebenarnya adalah adanya kasus pembunuhan terhadap Yatiman Hadi pada tanggal 24 Desember 2021 di daerah Kali Brasa oleh OTK.
“Jadi tidak benar soal Kyai Suwito Ketua Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Yahukimo wafat setelah diserang dengan senjata tajam oleh gerombolan KKB di Suru suru perbatasan Yahukimo dan Asmat sepulang dari Muktamar. Itu hoax. Yang benar adalah peristiwa pembunuhan warga oleh OTK di Kali Brasa. Tapi bukan seperti yang berkembang itu,”tegasnya.
Dikatakan juga, jika di Kabupaten Yahukimo belum terbentuk Ormas Islam.
“Di Kabupaten Yahukimo belum ada organisasi Islam yang terbentuk secara resmi ataupun belum diresmikan oleh Pemerintah Daerah seperti NU dan Organisasi,”pungkasnya.
