Milan – Tim Nasional (Timnas) Italia gagal mengamankan satu tiket ke babak utama Piala Dunia 2018. Harus memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2018 melalui babak playoff, Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia.
Di leg I, Italia yang harus bertandang ke markas Swedia harus kalah setelah Jacob Johansson mencetak gol di menit 61. Setelah kalah agregat, tugas Italia semakin berat karena wajib menang dengan keunggulan minimal dua gol.
Namun setelah 90 menit berjalan di leg II, Gli Azzurri –julukan Timnas Italia– gagal mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang 0-0. Penyesalan dan kesedihan terpampang di wajah para penggawa Timnas Italia.
Bahkan kapten Timnas Italia sekaligus sang kiper, Gianluigi Buffon, melontarkan permohonan maafnya. Namun Buffon yakin kegagalan ini bukan menjadi akhir bagi karier internasional Italia. Penjaga gawang berusia 39 tahun itu yakin bahwa Italia akan segera bangkit meski harus absen di perhelatan kompetisi bergengsi antarnegara tersebut.
“Saya tidak menyesal untuk diri sendri tapi (saya menyesal) untuk seluruh sepakbola Italia. Kami gagal untuk menyelesaikannya. Ada penyesalan ketika kami menyelesaikannya,” ujar Buffon, mengutip dari BBC, Selasa (14/11/2017).
“Pasti ada masa depan untuk sepakbola Italia karena kami memiliki kebanggaan, kemampuan, tekad, dan setelah terjatuh, kami selalu menemukan cara untuk bangkit kembali,” tambahnya.
Kegagalan melaju hingga putaran utama Piala Dunia ini menjadi yang pertama bagi Italia sejak 1958. Sementara Swedia lolos ke putaran final setelah absen di Piala Dunia sejak 2006.
