ITS Bangun Gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan untuk Cetak Dokter Andal

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Guna menyediakan fasilitas pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas dalam mencetak tenaga medis dan dokter andal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membangun gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS.

Peresmian proyek ini ditandai dengan seremoni groundbreaking Gedung FKK ITS yang berlangsung di area sebelah Science Technopark ITS.

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengungkapkan bahwa proyek ini telah diajukan sejak 2022. Meskipun demikian, proyek yang bertujuan mendukung kegiatan perkuliahan FKK ini baru dimulai pada awal tahun 2025.

“Pembangunan ini diproyeksikan selesai pada Juli 2025,” ungkapnya.

Sebagai institusi berbasis teknologi, lewat pembangunan ini, ITS merancang program pendidikan kedokterannya yang menekankan integrasi ilmu medis dan teknologi mutakhir. Kurikulum FKK ITS akan memasukkan 20 persen materi tentang perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan, seperti kecerdasan buatan (AI), data sains untuk analisis medis, serta ilmu genomik yang semakin berkembang.

Menurut Bambang, pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi diagnosis, pengobatan, dan riset medis dan mencetak dokter yang tidak hanya unggul dalam keterampilan klinis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 di bidang kesehatan.

“Dengan penerapan kurikulum yang inovatif ini, kami menyiapkan dokter lulusan ITS agar memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia medis modern serta mampu memberikan layanan kesehatan berbasis teknologi,” jelasnya.

Adapun, gedung yang terdiri dari lima lantai ini menyediakan berbagai ruang yang menunjang kegiatan akademik dan praktikum mahasiswa FKK. Beberapa lantai difungsikan untuk perkuliahan dan administrasi, sementara lainnya diperuntukkan bagi laboratorium dan pengembangan keterampilan medis mahasiswa.

Tak hanya itu, gedung ini juga dilengkapi dengan auditorium yang mampu memuat 200 mahasiswa.

Dengan adanya fasilitas seluas 7.284,76 meter persegi ini, ITS semakin memantapkan langkah dalam mencetak dokter yang unggul.

“Pembangunan ini menjadi representasi kesiapan ITS dalam mencetak dokter masa depan yang tidak hanya terdepan dalam ilmu kesehatan, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi,” tutur rektor ITS ke-13 ini.

Sejalan dengan komitmen ITS dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, proyek ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu pendidikan berkualitas. Bambang berharap proyek ini dapat selesai sesuai jadwal agar mahasiswa dapat segera menikmati fasilitas modern yang menunjang pembelajaran.

“Dengan dukungan fasilitas ini, kami berharap mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi mereka secara optimal,” tutupnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait