SURABAYA, Beritalima.com-
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan sebuah acara dan pelatihan, tim University Leadership Development Center (ULDC) Pion dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan platform ITS Ticketing, Event Management, and Learning Center (I-Tem Center).
Konsep ini dijadikan sebagai solusi inovatif untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus.
Salah satu anggota tim ULDC Pion ITS Arindra Mutiara Rulianti ST mengungkapkan bahwa jumlah acara dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS saat ini terus meningkat.
Dengan demikian, kebutuhan akan sistem pengelolaan yang lebih efektif, efisien, dan profesional pun semakin tinggi.
Kecenderungan pengelolaan acara yang dilakukan secara manual dan tidak terintegrasi menyebabkan berbagai permasalahan. Pengelola Kepegawaian SDMO ITS tersebut mengaku jika hal ini menghambat efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
“Sistem manual kerap menimbulkan sulitnya koordinasi dengan peserta hingga risiko miskomunikasi yang tinggi, sehingga berujung pada penurunan kepuasan,” ujarnya.
I-Tem Center sendiri hadir sebagai platform terintegrasi untuk mengelola segala proses pada suatu acara dari awal hingga akhir, khususnya yang dikelola oleh SDMO ITS.
Dengan fitur-fitur unggulan seperti sistem ticketing, auto reply, dan distribusi sertifikat secara otomatis, platform ini menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi selama ini.
“Semua fitur tersebut sudah terintegrasi dengan baik berkat adanya sistem yang optimal dan sistematis,” paparnya.
Learning Center, yang menjadi bagian dari I-Tem Center, juga dirancang sebagai lead magnet untuk meningkatkan kesadaran terhadap program-program peningkatan sumber daya manusia dan organisasi.
Segala kegiatan yang telah dilakukan dapat diakses ulang dengan fleksibel oleh peserta untuk dipelajari kembali.
“Hal itu akan membantu peserta agar lebih mudah memahami materi secara mendalam dan menerapkannya dalam konteks pengembangan diri mereka,” jelasnya.
Alumnus Teknik Sistem dan Industri ITS tersebut menyadari bahwa dalam era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi, metode yang terintegrasi seperti pada I-Tem Center menjadi jawaban.
Pemanfaatan teknologi yang lebih modern dan terintegrasi ini dirancang untuk mempermudah proses manajemen acara dan peserta.
Hal ini menjadi upaya ITS untuk mendukung operasionalnya sebagai kampus teknologi. Selain itu, inovasi ini juga sebagai upaya ITS untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik.
Dengan inovasinya tersebut, tim ULDC Pion ITS telah berhasil mendapatkan penghargaan Platinum Awardee di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVIII 2024 di Bali, Desember tahun lalu.
TKMPN merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk mendorong peningkatan mutu dan produktivitas perusahaan dan organisasi di Indonesia. Penghargaan tersebut setara dengan juara II tingkat nasional.
Pengembangan I-Tem Center ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 9, di mana platform ini menunjukkan pengembangan infrastruktur digital untuk menunjang kebutuhan operasional kampus.
Di samping itu, I-Tem Center juga menunjang SDGs 4 melalui fitur learning center-nya. Fitur tersebut mendorong pengembangan kompetensi dan edukasi yang lebih baik untuk sivitas ITS yang berkontribusi pada peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pembelajaran.
Meskipun saat ini I-Tem Center lebih difokuskan untuk kebutuhan internal ITS, ke depannya platform ini diharapkan dapat diakses oleh pihak eksternal untuk mendukung kerja sama strategis ITS.
Melalui Learning Center, ITS juga berencana untuk memanfaatkan platform ini sebagai sarana edukasi dan pelatihan yang lebih luas.
“Kami optimis bahwa I-Tem Center akan menjadi game-changer dalam pengelolaan acara dan dapat mendukung operasional kampus di ITS,” tutupnya.(Yul)