JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan dan Perindustrian, Amin Ak mengatakan, pihaknya mendukung penunjukkan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
“Penggantian Agus Suparmanto dengan Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (22/12) pada prinsipnya kami mendukung karena hal itu adalah menjadi kewenangan Presiden,” kata Amin Ak menjawab Beritalima.com melalui keterangan tertulis, Rabu (23/12) pagi.
Dari sisi pengalaman serta kompetensi, ungkap wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Timur tersebut, Muhammad Lutfi cocok diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan. “Beberapa jabatan penting sudah pernah beliau pegang dan kinerjanya secara umum bagus,” jelas Amin.
Ya, sosok Muhammad Lutfi bukanlah orang baru dalam pemerintahan, sebab dia sudah beberapa kali dipercaya memegang jabatan penting termasuk kursi Menteri Perdagangan (Mendag) pada era sebelumnya.
Sebelum ditunjuk Jokowi menggantikan posisi Agus, Muhammad Lutfi adalah Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat. Pria kelahiran 1969 dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini ini mengawali kariernya sebagai pengusaha.
Muhammad Lutfi bersama Erick Thohir yang kini merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (NUMN), Wishnu Wardhana; dan Harry Zulnardy, mendirikan Mahaka Group. Bahkan saat usianya baru 29 tahun, Lutfi sudah dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta (Hipmi Jaya) periode 1998-2001.
Lutfi mengantongi gelar sarjana bidang Economics dari Purdue University Amerika Serikat (AS). Lutfi ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (KIB) 2005. Posisi yang ditempati Lutfi di kabinet sebagai Kepala BKPM. Saat itu usianya masih 36 tahun dan Lutfi tercatat sebagai Kepala BKPM termuda di Indonesia.
Saat memimpin BKPM, Lutfi berhasil membawa Indonesia masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi AT Kearney pada edisi nomor 21. Di bawah kendali Lutfi, Indonesia juga diakui Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik.
Di BKPM, Lutfi memperkenalkan aspek keterbukaan dan memprakarsai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang saat ini menjadi sumber daya tarik bagi para investor asing.
Pada 2008, Lutfi mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic Forum’s Young Global Leaders. Ia juga menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, salah satu penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan untuk masyarakat sipil.
Lutfi dilantik sebagai Menteri Perdagangan 14 Februari 2014 menggantikan Gita Wirjawan. Dan, berakhir masa jabatannya Oktober 2014. Kini sosok Lutfi sebagai Mendag baru tentu tidak perlu lagi belajar, pengalamannya membuat ia jadi mumpuni dengan tanggung jawabnya. (akhir)