MALANG, beritalima.com| Menjelang pergantian tahun 2021 yang tinggal beberapa hari lagi Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya mengadakan acara Donation Day and Charity Fun. Program ini merupakan agenda rutin tiap akhir tahun, berafiliasi dengan komunitas sosial kemanusiaan Info Malang Raya (IMR) yang berdomisili di wilayah Malang Kota.
“Program akhir tahun ini selalu terlaksana dengan meriah karena mata acara yang sangat variatif. IWO Malang Raya mendatangkan langsung narasumber kelas nasional yang produknya tembus sampai mancanegara dalam workshop pengelolaan sampah plastik,” ungkap Dyah Arum Seketaris Seketaris IWO Malang Raya.
Selain itu IWO Malang Raya juga memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan karakter pada generasi muda khususnya anak.
“Selain warga desa setempat, pendidikan karakter anak yatim piatu juga diperlukan agar siap memdampingi anak menghadapi era digital,” katanya.
Sugiono selaku Kepala Desa Tangkilsari menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur ada organisasi pers yang sudi memberikan waktu luangnya selain aksi sosial tapi juga membekali ilmu untuk warganya.
“Kami dan terutama anak yatim piatu, kami berharap bahwa ada program selanjutnya lagi di tahun 2021dan Kami sangat terbantu sekali, dengan hadirnya organisasi pers IWO di desa kami yang telah memberikan bentuk pengabdian masyarakat yang nyata. Bukan hanya kritis dalam menulis tapi ada tindakan nyata, baik dari segi organisasi maupun individu dalam berpola pikir membangun mindset”, terangnya.
Mentor Hotbottles Recycle Company, Taufiq Saguanto sangat mengapresiasi Ikatan Wartawan Online khususnya pengurus wilayah Malang Raya.
“Secara profesional saya kalau diundang itu bertarif jutaan rupiah, tapi kali ini gratis semuanya karena ini adalah acara sosial dan kemasannya keren baget. Saya pun kenal para personilnya, wartawan adalah mitra saya,” ujar pria tambun yang hanya butuh waktu beberapa menit saja dalam mengelola limbah sampah menjadi karya seni yang bernilai rupiah.
Ditempat yang sama Kolonel Tek. Tony Hindra Wijaya juga memberikan metode character buliding kepada anak-anak yatim piatu. Pakde, begitu dia biasa dipanggil, membawakan mata acara story telling bertema “Membersamai Anak-Anak Indonesia Menggapai Cita-Cita”.
“Kita semua harus mempunyai cita cita yang tinggi supaya bisa membanggakan orangtua, bangsa dan negara kita, kita harus semangat jangan sampai kita putus asa. Negara kita membutuhkan orang-orang yang potensial seperti adik-adik ini” tandas Toni. [San]