Jakarta, beritalima.com| – Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) Tellt Nathalia soroti minimnya keterwakilan perempuan dalam Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Lampung, baik di tingkat kabupaten maupun kota,
Dari daftar nama calon anggota KPU Kabupaten/Kota pada Provinsi Lampung 1 periode 2024-2029 hanya ada tiga sosok perempuan dari kelima Kabupaten yang ada.
“Melalui daftar tersebut tercermin bahwa pemenuhan hak politik yang menjadi indikator partisipasi aktif perempuan masih tertinggal di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kekerasan terhadap perempuan, dan politik,” ucap Lia, sapaan akrab Sekjen IWO saat dihubungi di Jakarta (18/10).
Minimnya partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam politik praktis dan proses demokrasi di Provinsi Lampung menjadi sorotan serius banyak pihak, apalagi pasca penetapan calon tetap anggota KPU tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota baru-baru ini.
Perempuan masih minim akses dalam struktur kekuasaan dan pengambilan keputusan, baik di tingkat keluarga, lembaga politik, maupun pembuat kebijakan public,” jelas Lia, yang juga Ketua Komunutas Perempuan Berkebaya.
Jadi, tambah Lia, belum semua KPUD di Provinsi Lampung, seperti di Pringsewu, Pesisir Barat, dan Tanggamus, memiliki representasi komisioner perempuan. “Ini adalah sebuah fakta yang cukup memprihatinkan, padahal undang-undang telah memandatkan perlu ada 30 persen perwakilan perempuan sebagai komisioner KPU di setiap jenjangnya,” kritik Lia.
Ia pun menganalisa, “ada beberapa kemungkinan mengapa belum ada keterwakilan perempuan di beberapa KPUD di Provinsi Lampung, di antaranya perempuan enggan terlibat dalam praktik demokrasi aktif atau kandidat komisioner perempuan belum memenuhi persyaratan yang ditentukan.”
Jurnalis: Rendy/Abri