J Sirait,” Radikalisme Ancaman Persatuan Dan Kesatuan Bangsa”

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Radikalisme yang dilakukan oleh sekelompok orang,menjadi ancaman runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa ,hal itu membuat Dan-Dim 1414 Tana Toraja ,Letkol.Inf.J Sirait,menggelar pertemuan,di aula pertemuan kantor kodim Tana Toraja,Jumat (3/6).

Pertemuan yang dikemas komunikasi sosial (kompas) dihadiri oleh bupati Toraja Utara,DR.Kalatiku Paembonan,M.Si,nampak hadir Sekretaris Daerah Tana Toraja,Enos Karoma mewakili bupati Tana Toraja,Ir. Nico Biringkanae dan dihadiri beberapa SKPD dua Kabupaten yang ada

Kegiatan dengan tema “melalui komunikasi sosial dengan aparat pemerintah mari kita bangun masyarakat yang berkarakter berdasarkan wawasan kebangsaan Indonesia guna mewujudkan persatuan dan kesatuan”.

Dalam sambutan Komandan Kodim 1414 Tana Toraja mengungkapkan pada pertemuan itu,”bahaya laten komunis harus kita waspadai,sebab ancaman Indiologi komunis bisa saja muncul kapan saja jika kita tidak waspada,” tegas Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol .CPN. Jimmy Sirait.

Upaya penghapusan berdasarkan bunyi,TAP. MPRS NO. XXV/1966 ,Tentang Peraturan Pelarangan Komunis,namun paham komonis rupanyanya akhir-akhir ini kembali memunculkan”taringnya”mengancam keutuhan bangsa dan negara dengan berani memunculkan simbol-simbol PKI lewat media sosial.

Paham komunis rupanya telah bangkit kembali,pelan tapi pasti,bahaya laten ini,yang di dimaksud oleh Dan-Dim 1414 Tana Toraja yang perlu kita waspadai.

Mengembangkan komunis paham baru dan model baru di era modern,belum lagi di sekolah pengenalan paham Pancasila telah ditiadakan sebagai mata pelajaran,maka praktis generasi muda tidak akan pernah mengingat sejarah, bagai mana sadisnya dan kejamnya PKI yang telah membunuh tujuh Jendral pada masa itu.

“Sejarah ini,hingga munculnya hari lahirnya Pancasila,secara terus menerus kita berikan pemahaman generasi muda anak bangsa sebagai pewaris bangsa dan negara ini,”kata J .Sirait.

Guna menangkal radikalisme,kepada siswa-siswa,perlunya ada pemahaman tentang butir-butir Pancasila secara benar sehingga mereka akan memaknai nilai sebuah sejarah yang telah ditorehkan oleh para Pahlawan.

“Kita sepakat,bahaya laten PKI di Indonesia,harus kita brantas bersama,sebab ancaman runtuhnya persatuan dan kesatuan akibat munculnya model PKI gaya baru hal itu dapat merusak rasa kebersamaan satu tanah air dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,”kunci Dan-Dam 1414 Tana Toraja.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *