Sidoarjo, beritalima.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menjadi juri dalam ajang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berprestasi 2022. Dirinya menjuri saat Tahap Presentasi dan Interview di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Senin (4/7).
Sebelum memulai penjurian, Arumi mengajak kepada para peserta untuk tak letih-letihnya mengeksplorasi potensi daerah mereka melalui produk yang ditawarkan.
Pasalnya, banyak sekali produk kearifan lokal Jawa Timur yang berguna serta diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari sandang, pangan, hingga papan.
“Bermacam produk pangan dan kriya Indonesia merupakan kekayaan bangsa. 38 kabupaten kota di Jatim punya banyak subbudaya atau subkultur yang berbeda-beda, ini menyangkut kehidupan kita sehari-hari. Karena itu, inilah dasar inspirasi terbentuknya senuah kriya hingga bisa diangkat menjadi produk-produk UKM,” ungkap Arumi.
Dijelaskan oleh Istri Wagub Jatim itu, produk-produk dari 10 UKM terpilih tersebut diangkat dari produk budaya kabupaten/kota yang ada di Jatim. Sehingga, tiap-tiap UMKM membawa kekhasan daerahnya masing-masing.
Ia pun memaparkan, sejak tahun 2015, kriya tercatat sebagai salah satu dari 3 subsektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif (Ekraf) terbesar di Indonesia. Bahkan, kriya sendiri berkontribusi lebih dari 14% untuk Ekraf.
“Meski terdampak, pelaku Ekraf justru terus mengembangkan potensi dan kapasitasnya untuk berkreasi. Ini menjadi sepak terjang yang baik bagi perkembangan UKM kita,” katanya.
Sebagai informasi, 10 UKM yang terpilih menjadi 10 besar nominator dalam tahap presentasi dan interview lomba UKM Berprestasi 2022 tersebut di antaranya:
1. Superheru Snack Factory, makanan ringan pedas
2. CV. Dona Doni, kriya anyaman rotan
3. PT. Berkah Baitulloh Mandiri, minuman herbal dan rempah
4. Maharani Embroidery Handicraft, fesyen dan bordir homedecoration
5. Saeeku, makanan ringan olahan produk pertanian
6. Bangsawan Indonesia Tekstil, kain batik khas Gresik
7. Aira Food, makanan ringan berbahan dasar umbi
8. CV. Adikarya, ecoprint
9. UD. Rizki Agung, olahan cincau
10. Enjang Pelangi, kain batik khas Ngawi
Arumi memuji semua peserta yang berhasil lolos hingga tahap ini. Terlebih, karena beragam UKM itu dapat bertahan dan berinovasi di era pandemi Covid-19 yang nyaris melumpuhkan berbagai sektor 2 tahun belakangan.
Ia pun berharap agar UKM di Jatim dapat terus mengeksplor potensi dan produk mereka, serta memberikan manfaat bagi sesama, Jatim, dan Indonesia.
“Rupanya kalau kepepet, pasti bisa selalu berpikir dan mengupayakan untuk menciptakan sesuatu. Kami bahagia jadi salah satu saksi dari prestasi UKM-UKM di Jatim ini. Selamat bisa sampai pada titik ini,” puji Arumi.
“Semoga dapat terus mengembangkan inovasi dan kepercayaan diri. Jadikan batu loncatan agar bisa bermanfaat untuk Jatim, Indonesia, dan diri sendiri,” harapnya.
(red)