Jadi Korban Penusukan, Siprianus Bennojai Ditolong Personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad

  • Whatsapp

Merauke, Aksi sigap kembali diperlihatkan Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kweel saat memberikan pertolongan pada korban penusukan akibat perselisihan, yang dialami oleh Siprianus Bennojai (28 th) warga Kampung Kwel, Distrik Eligobel, Kab. Merauke, Papua.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Bupul 1, Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Sabtu (4/1/2020) mengungkapkan bahwa pada hari Jumat (3/1) pukul 04.00 WIT bertempat di Kampung Kweel, Distrik Eligobel, telah terjadi penusukan yang dilakukan oleh Yeremias Erianter (36 th) terhadap Siprianus Bennojai (28 th) karena adanya perselisihan dan juga dipicu adanya pengaruh minuman keras.

Mendapat laporan tersebut, personel Pos Kweel yang dipimpin Danpos Kwel Letda Inf Ereek Pawer Simbolon, S.Tr.(Han)., bersama 4 orang anggotanya segera menuju tempat kejadian untuk mengamankan pelaku ke Pos Kweel dan 2 orang Tim Kesehatan Pos Kwel bersama Babinsa Koramil Eligobel segera memberikan pertolongan pada korban.

“Dengan sigap Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Nata Priadi dan Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Kweel Pratu Muhammad Rusli segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan membersihkan luka tusukan di pinggul sebelah kiri dan membalutnya dengan perban serta melakukan pemasangan infus,” ujar Dansatgas.

Atas kejadian itu, korban dievakuasi ke Puskesmas Bupul dengan Ambulance guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selanjutnya Danpos Kweel Letda Inf E. P Simbolon bersama 4 orang anggotanya menyerahkan pelaku penusukan ke Polsek Bupul yang diterima oleh Kapolsek Bupul Iptu Prih Sutejo untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dansatgas mengatakan bahwa sebagai anggota Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan, apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban untuk segera dapat membantunya, karena keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Kami (satgas) dalam bertugas menjaga wilayah perbatasan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas satgas, yang merupakan bentuk perwujudan dari kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *