MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Taman, melalui zoom dari dua tempat yang berbeda. Yakni dari gedung GCIO Dinas Kominfo, dan dari kantor Kecamatan Taman, Senin 8 Februari 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, meminta, agar pembangunan di Kota Madiun tahun 2022 yang diusulkan dalam Musrenbang ini, lebih baik dari tahun 2020 dan 2021.
“Pembangunan tahun 2020 sudah baik, pembangunan 2021 yang sedang berjalan harus baik. Nanti di tahun 2022, harus lebih baik dari sebelumnya,” pinta H. Maidi, yang menjadi narasumber utama dalam Musrenbang tersebut.
Walikota juga menegaskan, pihaknnya akan memprioritaskan usulan yang sifatnya mendesak dan betul betul bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berpesan, meski usulan itu dari rakyat biasa, agar diakomodir jika memang benar benar mendesak.
“Jangan karena yang usul orang kaya atau tokoh masyarakat, tapi tidak begitu penting, namun diakomodir. Jangan seperti ini. Meski usulannya masyarakat bawah, tapi kalau memang benar benar penting, itu yang dahulukan,” tandasnya.
Walikota kembali menandaskan, semua pembangunan yang belum selesai di tahun 2021 karena adanya pandemi Covid-19, harus disempurnakan pada tahun anggaran 2022.
“Pemkot itu melayani masyarakat. Bagaimana agar masyarakat senang, ya kita akomodir usulannya. Sekali lagi, dengan catatan, asal betul betul mendesak. Yang belum selesai tahun 2021, diselesaikan tahun 2022,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, walikota juga menyinggung terkait penanganan Covid-19. Menurutnya, penanganan Covid-19 di Kota Madiun, sudah sangat baik. Lebih lebih sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tahap I hingga II.
“Kita ini hidup, makan, dan bekerja di Kota Madiun. Karena itu, saya minta agar semua turut menjaga Kota Madiun dari Covid-19. Ikuti aturan pemerintah. Covid kita tekan, perekonomian kita tingkatkan, kita genjot,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Taman, H. Wahyudi, mengatakan, dalam Musrenbang ini, ada banyak usulan dari 27 kelurahan yang masuk wilayahnya. Semua usulan ini, akan diteliti satu persatu.
“Yang sifatnya mendesak, kita usulkan nanti ke Musrenbang tingkat Kota Madiun agar dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2022,” ucap H. Wahyudi.
Turut dalam Musrenbang via zoom ini, diantaranya anggota DPRD Kota Madiun dari Dapil Kecamatan Taman, dan tokoh masyarakat dari 27 kelurahan yang ada di Kecamatan Taman. (Adv/Dibyo).
H. Maidi (atas).
