CIMAHI, beritalima.com | KBRI Riyadh berhasil melobi pemerintah Saudi Arabia, 78 WNI memperoleh exit permit dan pembebasan denda Keimigrasian dengan total mencapai Rp. 9 Milyar.
PMI pemegang visa kunjungan dan overstay itu dipulangkan bersama 187 WNI lainnya, mendarat di Bandara Soekarna Hatta, Sabtu (2/5/2020).
Cucu Cahyati, salah seorang PMI yang dipulangkan melalui penerbangan khusus itu menghubungi beritalima melalui telepon seluler.
Wanita kelahiran Majalengka, 37 tahun silam itu mengatakan jika dia dibawa ke Cimahi untuk melaksanakan serangkaian pemeriksaan. Ketika tim membuka share lokasi yang diberikan, ternyata alamat tersebut gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.
Gedung yang terletak di Jalan Kolonel Masturi Nomor 11, Kota Cimahi saat Pandemi COVID – 19 ini dijadikan pusat isolasi mandiri sebagai langkah preventif sekaligus rehabilitatif dalam proses perawatan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tanpa gejala.
Untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai pemulangan WNI dari Timur Tengah tersebut, Tim mendatangi lokasi.
Setelah melapor ke Petugas Keamanan, Tim diminta menunggu untuk wawancara, namun karena seseorang yang akan memberikan keterangan tidak datang, akhirnya dijadwalkan ulang pada hari Senin, (4/5/2020).
Pemulangan WNI yang overstay sangat menarik untuk diungkap karena di negara Arab sana, ribuan PMI ilegal mengais Riyal tanpa “Permit to Work”. (Pathuroni Alprian)