KOTA SOLO, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjadi salah satu panelis dan penilai dalam acara puncak Youth 20 (Y20) Post-Summit Indonesia 2022 di Hotel Alila, Kota Solo, Jumat (28/10).
Di sana, wagub yang akrab disapa Emil itu menilai dan mengomentari gagasan berbentuk proposal ide dari para pemuda dengan fokus isu Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni.
Pada sesi tersebut, ia mendengarkan presentasi mengenai Sekolah Cerdas Iklim (Sekoci), yakni model pembelajaran ramah anak terkait literasi, aksi, dan advokasi iklim. Ia juga menyimak tentang AgriSustain, yakni platform agritech start-up berbasis SSCM sebagai strategi optimalisasi akses pasar dan rantai produk pertanian di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Emil memuji inovasi dan ide yang menurutnya mencerminkan semangat anak muda akan progres negara. Maka dari itu, ia mengharapkan hal tersebut dapat menggaung di mana-mana.
“Ini momen bersejarah, karena kita hanya memiliki kesempatan berbicara sendiri di forum ini 20 tahun sekali dan bertepatan dengan pandemi yang katanya terjadi 1 abad sekali. Maka saya berharap, acara ini gaungnya ke mana-mana,” ucapnya.
“Sampai anak-anak muda ngomongnya begini, “Harusnya saya yang berdiri di panggung itu,” Kalau itu terjadi, maka resonansinya akan semakin luas dan menimbulkan semangat untuk anak-anak muda kita semakin peduli dan semakin berani untuk berinovasi. Jadi hari ini semacam pemancing ya,” lanjut Emil.
Mantan Bupati Trenggalek itu turut mengatakan, untuk bisa tampil di atas panggung membutuhkan keberanian dan persiapan. Ungkapkan apresiasinya, dirinya berharap masukan dari panelis dapat menjadi pendukung realisasi ide yang ada.
“Hari ini sebagai wujud komitmen saya dan para panelis untuk keseriusan ini, idenya akan kita tindaklanjuti. Baik yang materinya udah matang maupun kawan-kawan yang mendapat saran perbaikan, karena itu bagian dari perjalanan. Yang penting bagi pemuda itu adalah apa yang dia mau, bukan apa yang dia tahu,” imbuhnya.
Di akhir, Emil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan senantiasa berusaha menyelaraskan program dengan ide-ide yang disampaikan.
“Kami sangat menunggu ide inovasi yang bagus. Karena sekarang ini, seringkali yang lebih tahu dunia bukan mereka yang hidup lebih lama tapi malah anak-anak muda. Ke depannya, Pemprov Jatim siap untuk menyelaraskan langkah dan berkolaborasi,” tutupnya.
Sebagai informasi, Y20 Post-Summit 2022 merupakan tindaklanjut dari KTT Y20 Indonesia 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 17 -24 Juli 2022 di Jakarta dan Bandung. Diikuti oleh kurang lebih 80 delegasi dari 20 negara G20 beserta beberapa pengamat dari negara sahabat dan organisasi internasional, tema yang diusung adalah “From Recovery to Resilience: Rebuilding
the Youth Agenda Beyond COVID-19”.
Dari diskusi yang dilakukan, didapatilah empat area prioritas selain Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni. Yakni Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, serta Keberagaman dan Inklusi.
Di samping Emil, beberapa orang yang turut menjadi panelis adalah Kepala Bidang Teknologi & Offset KKIP Yono Reksoprodjo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serta Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang bersama Emil berfokus pada isu planet layak huni.
(red)