BANGKALAN, Beritalima.com– Lukisan sketsa Almarhum RKH. Kholilurrohman menarik perhatian pengunjung taman paseban Bangkalan. Sejak dipamerkan Jum’at (23/11) lalu pada acara pesta kesenian Bangkalan, terlihat lukisan tersebut menjadi spot foto para pengunjung.
Dari kalangan remaja hingga dewasa tampak banyak yang kagum dengan lukisan tersebut, tak tanggung-tanggung mereka langsung mengabadikannya.
Kyai yang dikenal dengan tampilan yang sederhana dan terkenal dengan kewaliannya itu sangat dirindukan sosoknya, seperti yang diungkapkan Iqbal Zainuri Afrizal, pemuda asal kecamatan Socah Bangkalan, saat ditanya Beritalima.com, Minggu (25/11).
“Kami rindu sosok kiyai seperti beliau, jadi tidak heran jika lukisan ini menjadi spot foto yang diminati banyak orang,” kata Iqbal.
Pelukis sketsa wajah Alm. Ra Lilur yang dipadukan dengan pendopo Agung Bangkalan itu adalah Fajar Iriadi, seorang pelukis atau seniman Bangkalan. Dia mengungkapkan, dirinya melukis Ra Lilur lantaran terinspirasi kepada beliau yang tidak pernah memikirkan kehidupan duniawi.
Selain itu, kata dia, kiyai yang satu ini kalau menolong orang lain saat minta barokah kepadanya tanpa mengharap imbalan apapun.
“Beliau adalah manusia yang jujur, kalau menolong orang lain tidak mengharapkan imbalan dan banyak hal-hal yang patut diteladani dari beliau, itu yang membuat saya terinspirasi untuk melukisnya,” ucap Iriadi menjelaskan.
“Siapa yang tidak tau dengan beliau,” imbuhnya.
Kenapa dalam lukisan ada latar pendopo Agung Kabupaten Bangkalan?, Fajar menjelaskan, pemimpin Bangkalan pastinya menempati pendopo Agung itu, oleh karenanya pemimpin di Kabupaten Bangkalan (Bupati, Ref) harus memimpin setulus hati untuk mengabdikan diri kepada rakyatnya tanpa mengharap imbalan. “Seperti yang telah diajar Alm. Ra Lilur,” paparnya.
Dikatakan dia, saat ini yang memimpin Bangkalan (Bupati, Red) sudah proses menuju pengabdian diri kepada masyarakat. “saat ini bagi saya yang memimpin Bangkalan sedang menuju kesana, tulus berbakti pada masyarakat Bangkalan,” tandasnya. (Rus)