SURABAYA, beritalima.com | Untuk menjaga keamanan Kesatrian dan menegakkan disiplin personel, Provos Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Operasi Penegakkan dan Ketertiban (Gaktib) terhadap pengguna kendaraan yang masuk dan keluar Kesatrian AAL, Morokrembangan, Surabaya, Senin (24/2).
Menurut Kepala Satuan Provos (Kasatprov) Detasemen Markas AAL, Mayor Laut (PM) Bayu Istiyoko mengatakan sejak pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, 14 personelnya telah digelar di dua titik masuk Kesatrian AAL, depan Monumen Hree Dharma Shanti dan Steger Pintu Air Pesapen.
“Kami telah menggelar personel Provos di dua titik masuk, Depan Monumen Hree Dharma Shanti dan Steger Pintu Air Pesapen, untuk mengecek kelengkapan personel pengguna kendaraan roda empat dan roda dua baik kendaraan dinas maupun pribadi,” terang Bayu -sapaan akrab Kasatprov Denma AAL ini.
Tim Provos AAL di depan Monumen Hree Dharma Shanti lanjutnya, disiapkan sembilan personel dipimpin Kapten Laut (PM) Catur Subiyakto (Kaur Pamfik), sementara itu di Steger Pintu Air AAL Pesapen, ditempatkan lima peraonel di bawah pimpinan Lettu Laut (PM) Ronal Candra, A.Md.(Kasihartip).
Gelar Gaktib seperti ini lanjutnya, waktunya tidak terpola secara kaku, namun diacak secara fleksibel untuk menghindari rutinitas. Gelar Operasi Gaktib diarahkan untuk pemeriksaan terhadap surat-surat identitas pribadi, penggunaan helm, safety belt, SIM TNI dan SIM Umum serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor baik dinas maupun pribadi.
Dari gelaran Gaktib Senin pagi tersebut, Kasatprov Denma AAL berterimakasih dan mengapresiasi personel militer maupun PNS AAL yang kooperatif saat dilakukan pemeriksaan dan hasilnya tidak ditemukan adanya pelanggaran terhadap materi operasi Gaktib yang dilakukan.
Menurutnya, prajurit yang profesional adalah yang memahami hukum dan mematuhinya, tidak hanya di masa perang tetapi juga di masa damai.
Ia berharap operasi Gaktib ini dapat meningkatkan profesionalitas prajurit AAL dalam kedisiplinan dan ketaatan terhadap hukum, termasuk didalamnya kepatuhan dalam berkendaraan dan berlalulintas.