Jaga Keberlanjutan Pelaku Usaha Ultra Mikro, Wagub Emil : Pemprov Jatim Salurkan Zakat Produktif di Bakorwil Pamekasan

  • Whatsapp

Pamekasan, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyalurkan zakat produktif bagi masyarakat di sekitar Bakorwil Pamekasan, Minggu (6/11) pagi. Penyaluran zakat produktif dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan usaha dari pelaku usaha ultra mikro.
“Mewujudkan kepedulian masyarakat itu banyak sekali caranya, melalui berzakat ternyata bisa disalurkan juga untuk menolong agar mata pencahariannya bisa berkelanjutan,” kata Wagub Emil Dardak.

Untuk diketahui bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke -77 Provinsi Jawa Timur dilakukan beberapa kegiatan di Bakorwil Pamekasan diantaranya jalan sehat, penyerahan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, bantuan untuk pencegahan stunting, pembagian bantuan sembako, pasar pangan murah, layanan kesehatan, layanan ketenagakerjaan dan layanan administrasi gratis.
Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan zakat produktif merupakan sebuah inovasi Pemprov Jatim yang diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya pelaku usaha ultra mikro.
“Tadi kita menyaksikan penyerahan zakat produktif, jadi ini ultra mikro terutama yang sering berkegiatan di dekat Bakorwil,” katanya.

Emil menjelaskan, para pelaku usaha ultra mikro memerlukan dukungan untuk dapat terus menjalankan usahanya. Menurutnya, mereka akan merasa keberatan jika harus mengajukan pinjaman ke bank karena lingkup usaha mereka di level ultra mikro.
“Modal terbesar bagi pelaku usaha ultra mikro adalah dirinya sendiri, bagaimana mereka tetap sehat, bagaimana mereka tetap terjaga kesejahteraannya,” jelasnya.
Dengan disalurkannya zakat produktif, Wagub Emil berharap mereka terus dapat melanjutkan usahanya dan ekonomi mereka pun berjalan. Itulah sebabnya mereka yang menjadi sasaran penyaluran zakat produktif ini adalah penjual kue, penjual sayur, penjual nasi dalam skala sangat kecil.

“Mudah-mudahan dengan modal ini usahanya semakin maju, semakin berkelanjutan semakin berkembang,” harapnya.
Tak hanya soal zakat produktif, Emil Dardak juga menuturkan pentingnya upaya pencegahan stunting. Karena stunting tak hanya berkaitan pertumbuhan fisik anak tetapi juga dengan nutrisi yang harus diterima anak-anak dan berdampak pada tingkat kecerdasan mereka.

Lebih dari itu, Emil menyebut dengan mencegah stunting juga akan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Sementara indeks pembangunan manusia adalah alat untuk mengukur capaian pembangunan manusia yang berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup termasuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
“Supaya anak-anak kita bisa cerdas, sekolahnya itu jangan ada masalah biaya, sampai SMA bisa lulus dan kemudian menjadi anak-anak yang pintar dan bersama-sama membangun ekonomi Jawa Timur,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Raden Bagus Fattah Jasin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan. Salah satunya bantuan untuk pencegahan stunting. Ia meyakini berbagai program telah dilakukan oleh Pemprov Jatim dan Pemkab. Pamekasan untuk menurunkan angka stunting.
“Terima kasih Pak Wagub, atas nama masyarakat Pamekasan yang hari ini mendapatkan beberapa perhatian dari ibu gubernur dan ini insyaallah sangat bermanfaat apalagi terkait dengan stunting,” Kata Wabup Fattah Jasin. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait