TRENGGALEK, beritalima.com –
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin didapuk menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Ngabuburit Ekologi pada Minggu (25/4/2021). Bertempat di Ruang Pusaka Pendopo Manggala Praja Nugraha, Gus Ipin sapaan akrabnya, sempat bocorkan cara- cara unik yang dilakukan untuk menjaga kelestarian alam berkelanjutan.
Apalagi, kelestarian alam menjadi salah satu pijakan utama dalam periode kedua pemerintahan bupati muda ini. Melalui jargon “MEROKET”, huruf ‘ET’ merupakan kepanjangan dari Ekosistem Terjaga menjadi parameter ketiga target pembangunan yang ingin dicapainya.
Pada awal pemerintahannya, saat menjadi Bupati Trenggalek di tahun 2019 lalu, suami Novita Hardiny itu menggagas program Adipura Desa. Disiapkan stimulus anggaran bagi desa besar, sedang dan kecil yang mampu menjaga ekologi dilingkungan di sekitarnya.
Tidak hanya implementasinya saja melainkan juga kebijakan-kebijakan (melalui regulasi peraturan level pemerintah kabupaten) yang diambil oleh desa untuk menjaga keberlangsungan alam ini.
Salah satu upaya nyata, yakni mengurangi kompensasi gas karbon kendaraan dengan kampanye menanam rumpun bambu. Diharapkan dengan kegiatan ini, gas karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan bisa ternetralisir. Selain itu rumpun bambu juga bisa menjaga sumber air yang ada, karena tanaman ini banyak menyimpan air sehingga cadangan air bisa terjaga.
“Bisa dimulai dari saya, Pak Wabup, Pak Sekda dengan menanam sejumlah rumpun bambu pertahun sebagai kompensasi terhadap gas buang kendaraan kita,” terang Gus Ipin.
Dari sini diharapkan, akan memberikan stimulus kepada masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu keberlangsungan alam ini benar – benar terjaga dan bisa diwariskan kepada generasi penerus nantinya.
Tidak hanya berhenti disini, ikhtiar Pemkab Trenggalek juga sedang menggandeng pihak swasta yang mengolah sampah menjadi energi listrik. Terus juga upaya mengeliminir sampah laut dengan kebijakan mengganti kantong plastik dengan wadah ramah lingkungan di TPI maupun beberapa upaya lainnya.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek ini mendapatkan apresiasi dari beberapa pegiat lingkungan di Jawa Timur yang tergabung dalam Webinar ini.
Seperti halnya disampaikan Joko, salah satu pegiat lingkungan wilayah Jawa Timur. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek bisa menjadi contoh bagi kepala daerah taupun pejabat pemerintah lainnya.
“Saya bangga Mas Arifin telah melakukan langkah yang sangat luar biasa untuk menjaga kelestarian lingkungan. Semoga Trenggalek menjadi pionernya,” pesan Joko. (her)