TRENGGALEK, beritalima.com –
‘Mens Sana in Corpore Sano’ artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan ini nampaknya dipegang kuat oleh jajaran Kepolisian Resor Trenggalek. Bagaimana tidak, untuk menjaga fisik yang tetap sehat, kepolisian Bumi Menak Sopal ini secara rutin menggelar pemeriksaan kesehatan secara berkala (Rikkesla).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengatakan Rikkesla ini merupakan upaya Kepolisian dalam memberikan layanan kesehatan kepada anggotanya agar selalu prima saat menjalankan tugas memelihara Kamtibmas yang kondusif diwilayahnya. Senin, (8/1/2024).
“Iya benar, hari ini, Sidokkes bekerjasama dengan Biddokkes Polda Jatim dan laboratorium kesehatan Kualita Medica menggelar pemeriksaan kesehatan berkala bagi anggota dan ASN Polres Trenggalek,” ungkapnya.
AKBP Gathut menambahkan, tugas Polri yang semakin kompleks sehingga diperlukan stamina yang kuat dan kesehatan yang prima. Untuk itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar pelaksanaan tugas dilapangan dalam rangka memberi rasa aman masyarakat semakin optimal.
“Sekaligus mendukung Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 yang saat ini masih tergelar, sehingga anggota yang bertugas dilapangan senantiasa sehat dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” imbuh Kapolres.
Masih kata AKBP Gathut, keseluruhan kegiatan Rikkesla ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Namun karena jumlah anggota yang cukup banyak, dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran sehingga tidak mengganggu aktivitas dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, selaku koordinator kegiatan menjelaskan, dalam Rikkesla yang mengambil tempat di area Ruang Terbuka Publik Area Mapolres ini, setiap peserta wajib mengikuti sejumlah prosedur diantaranya mengisi daftar absensi dan data, pengambilan sampel darah dan urine, pemeriksaan gigi, mata, EKG atau rekam jantung, rontgen dan terakhir tes MMPI (Kesehatan Jiwa).
“Selain itu, kita juga bekerjasama dengan Puskesmas Rayon kota Trenggalek melakukan skrining penyakit TBC,” sebut Aiptu Lukman.
Pihaknya menerangkan, medical chekup diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri untuk ditindak lanjuti.
Bukan itu saja, Rikkesla ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan karena dari hasil diagnosa laboratorium secara lengkap akan diberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan.
“Secara keseluruhan, Rikkesla ini diikuti oleh 250 personel Polri dan ASN dilingkungan Polres Trenggalek,” pungkasnya. (her)