SURABAYA, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak menggelar Gathering Admin Komunitas Gojek se-Surabaya di Royal Caravan Hotel & Outbond Trawas, Mojokerto, Sabtu-Minggu (22-23/9/2018). Acara ini diikuti 100 Admin Komunitas Gojek se-Surabaya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, gathering ini diselenggarakan dalam rangka menjaga kesolidan dan membina hubungan baik dengan para admin komunitas beserta mitra Gojek Surabaya.
“Gathering ini juga sebagai wujud apresiasi kepada para admin Gojek Surabaya yang telah membantu memfasilitasi seluruh anggotanya untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, yang kini tidak perlu repot ke bank untuk membayar iuran tiap bulan, karena sudah auto debet dari saldo go pay masing-masing,” sambung Deni.
Untuk itu Deni mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh admin Gojek Surabaya yang telah membantu untuk kebaikan teman-teman di jalan.
Admin Komunitas Gojek merupakan salah satu ujung tombak perluasan kepesertaan dari sektor BPU untuk driver Gojek yang sudah memberi banyak kontribusi dalam rangka pencapaian target kepesertaan tahun 2018.
Menurut penuturan Deni, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak secara rutin mengadakan kegiatan customer gathering setiap tahun. Gathering kali ini diisi dengan kegiatan outbond yang terdiri dari beberapa fun games.
“Pokoknya gathering kali ini bakalan seru, teman-teman tidak usah khawatir karena tidak akan ada tes,” canda Deni.
Deni berharap acara ini dapat menjalin hubungan kekeluargaan yang lebih erat dan meningkatkan kesadaran bagi seluruh mitra Gojek bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran penting untuk kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Koordinator Satgas Gojek Jatim sekaligus Pembina Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Surabaya, Agus Bandrio, dalam sambutannya mengatakan, sehari sebelum acara gathering ini terjadi sebuah laka yang mengakibatkan satu orang driver Gojek meninggal, dan sangat disayangkan almarhum belum terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya selalu menghimbau seluruh admin komunitas Gojek se-Surabaya untuk segera mendaftarkan anggotanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena pekerjaan sebagai pengemudi daring memiliki resiko mengalami kecelakaan kerja yang tinggi,” kata Agus.
Kehadiran program BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja seperti diamanahkan melalui UU Nomor 24 Tahun 2011 secara nyata akan dapat meminimalisir persoalan sosial ekonomi atas musibah kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua serta pensiun.
Deni mengemukakan, jumlah driver Gojek yang sudah menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak sekitar 4.909 tenaga kerja, dan merupakan yang terbanyak secara nasional.
“Kami berharap driver Gojek yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan segera daftar. Iurannya kan tidak mahal, cuma Rp 16.800,- per bulan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ujar Deni. (Ganefo)
Teks Foto: Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, gathering bersama 100 Admin Komunitas Gojek se-Surabaya di Royal Caravan Hotel & Outbond Trawas, Mojokerto, Sabtu-Minggu (22-23/9/2018).