LABUHANBATU, beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH dalam rangka menjaga kondusifitas pada bulan Ramadhan nanti, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan untuk dapat berinteraksi kepada seluruh undangan yang hadir, hal ini tentu saja untuk mendapatkan informasi yang bersifat local dan spesifik, Jumat (11/5/2018).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu yang diwakili Satpol PP, Kesbangpolinmas, Dinas Perijinan, Dinas Pendidikan, yang mewakili Dandim Ketua MUI Labuhanbatu, Ketua Muhammadyah Labuhanbatu, Ketua FPI Labuhanbatu, Ketua KNPI Labuhanbatu, Tokoh Agama (TOGA), Tokoh Masyarakat (TOMAS), tokoh adat (TODAT), Ormas, OKP, pengusaha salon, pengusaha café, pengusaha hotel, pedagang Miras dan Lapo Tuak dan Media Center Polres (MCP) Labuhanbatu.
Dalam kesempatannya Kapolres Frido menekankan kepada masyarakat “untuk menjaga kondusifitas pada bulan Ramadhan ini, saya minta untuk tidak menjual MIRAS, Tuak, tidak menjual Petasan dan tidak menggunakan petasan, pengusaha Café untuk tidak beroperasi untuk 1 bulan penuh di bulan ramadhan ini, karena takutnya akan mengganggu orang yang sedang beribadah”, jelas Frido.
Frido juga menambahkan “ Polres Labuhanbatu akan melaksanakan sweeping bersama Satpol PP, FPI, Ormas, OKP untuk mengantisipasi jika masih ada pedagang-pedagang ataupun pengusaha yang tidak mau menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Labuhanbatu Raya ini”, tambahnya.
Untuk Ormas dan OKP sesuai dengan Intruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo, bahwa terdapatnya oknum Ormas/OKP yang memalak (PUNGLI) terhadap supir-supir angkutan, maka saya berharap di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu, hal ini tidak terjadi karena Polres Labuhanbatu akan menindak tegas Oknum yang melakukan PUNGLI kepada para supir dimaksud”, tegas Frido.
“Hari ini kita sepakati bersama untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu, untuk itu apabila ada yang melanggar akan kita tindak tegas”, tandas Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH. (ev@).
