Surabaya, Untuk menjaga stamina dan memupus kejenuhan dimasa isolasi pandemi Covid-19 ini, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Lomba Dayung Perahu Naga 1000 meter antar Batalyon dijajaran Resimen AAL yang digelar di areal Bozem Morokrembangan, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Selasa (21/7).
Tampak hadir menyaksikan ajang kreatifitas dan sportifitas Taruna AAL ini, antara lain Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Seklem, para Pejabat Utama AAL, pelatih dan pengasuh serta personel AAL lainnya.
Dalam lomba yang digelar pukul 08.05 usai penaikan bendera ini, berlangsung ramai dan meriah. Dukungan dari pendukung tiap batalyon nampak jelas terlihat dipinggir Bozem. Atribut dan suara drum band serta nyanyian pemicu semangat terus digelorakan para pendukung, guna mendongkrak semangat tim dayung masing masing untuk tampil menjadi yang terhebat.
Gubernur mengapresiasi kegiatan yang digelar anak didiknya ini. Menurutnya ini adalah salah satu upaya positif untuk memupus kejenuhan ditengah isolasi yang diberlakukan terhadap Taruna AAL berkaitan dengan pandemic Covid-19 yang belum berakhir dan belum ada vaksinnya ini.
Selain berusaha mengembangkan olahraga dayung, lanjut Gubernur AAL, banyak manfaat yang didapat dengan menggeluti olahraga dayung. “Kalau fisik tidak perlu diragukan lagi, karena ini olahraga body workout, semua otot bergerak untuk disalurkan ke dayung. Mulai kaki, pinggang, perut sampai tangan semua dapat manfaatnya,” kata Edi –sapaan arab Gubernur AAL ini.
Lomba Dayung Perahu Naga ini tambahnya, diikuti enam tim yang berasal dari tiga Batalyon Taruna yang mengirim masing-masing dua tim dengan jumlah pendayung tiap tim 20 orang (15 taruna dan 5 taruni).
Babak penyisihan yang diikuti enam Tim berjalan sengit, masing-masing Tim berusaha meraih waktu tercepat. Dari babak penyisihan lolos empat tim tercepat, yakni Tim 1A (5 menit 8 detik), disusul Tim 3A (5 menit 13 detik), Tim 2B (5 menit 16 detik) dan Tim 2A (5 menit 29 detik).
Di babak final yang start lombanya diberangkatkan oleh Gubernur AAL, Tim 1A bersaing ketat dengan Tim 3A. Pendukung dari dua batalyon yang tampak bersemangat memberikan dukungan kepada rekan-rekannya untuk bisa menyentuh garis finish lebih dulu.
Tim 1A kembali menunjukan kekuatannya dan suksesnya mencatatkan waktu tercepat seperti dibabak penyisihan, difinal ini Tim 1A mencatatkan waktu 5 menit, 14 detik berhasil menyabet Juara l setelah unggul tipis dari Tim 3A yang hanya finish diurutan kedua dengan catatan waktu 5 menit 16 detik, sedangkan di posisi ketiga diraih Tim 2B, yang harus puas diurutan ketiga dengan catatan waktu 5 menit 18 detik.