SITUBONDO, beritalima.com – Setelah kemarin sempat pulang paksa dari Rumah Sakit akibat keterbatasan biaya, sementara upaya melalui kartu KIS dan SPM terkendala oleh peraturan menteri kesehatan RI. Zainurripin (14) Bocah yang diduburnya ditemukan benda mirip bolpoin hari ini akhirnya masuk kembali Ke RSUD dr Abdoer Rahem. Rabu (1/03).
Seperti yang telah diberitakan oleh beritalima.com kemarin, Tentang derita yang dialami bocah kelas 2 SMP tersebut, dengan menahan rasa sakit selama tiga bulan. berharap segera sembuh, harus kandas dengan keterbatasan ekonomi keluarganya. Beruntung, kisah pilu Zainurripin didengar oleh Kapolres Situbondo yang langsung memerintahkan bawahannya membujuk keluarga Zainurripin untuk kembali ke Rumah sakit.
Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto,SH bersama Kasubag Humas Polres Situbondo IPTU H.Nanang Priambodo langsung menjemput Zainurripin ke daerah SDN 2 Duwet, Sebab setelah pulang dari RSUD ternyata tidak langsung pulang ke rumahnya, tapi berusaha dengan pengobatan alternatif berharap segera sembuh.
“Atas perintah pimpinan kami bawa Zainurripin ke RSUD Abdoer Rahem untuk melanjutkan pengobatan secara medis, setelah melihat langsung kondisinya sangat lemah dan secara kemanusiaan sangat memprihatinkan, setelah mendengar cerita tentang kondisi keluarganya,”Tukas Didik.
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,SIK,M.sc ( ENG) saat di konfirmasi usai kunjungan Silaturahminya ke PONPES Sumberbunga, mengatakan dirinya sempat kaget mendengar berita tersebut sehingga langsung menghubungi Bupati H.Dadang Wigiarto,SH dan Wabup H.ir.Yoyok Mulyadi mengkoordinasikan perihal Zainurripin.
“Hasil koordinasi kami menyimpulkan untuk segera membawa kembali Zainurripin ke RS agar bisa ditangani dengan baik, yang penting masuk RS dulu masalah adminstrasi belakangan, karena menyelamatkan nyawa seseorang itu sangat penting, apalagi ini orang tidak mampu,”Ucap Kapolres.
Sempat menjadi tontonan warga saat petugas kepolisian mengevakuasi Zainurripin dari rumah warga Desa Duwet tempat Zainur berobat alternatif, Bahkan ketika masuk ke ruang UGD RSUD warga berkerumun sembari bertanya – tanya, namun setelah dijelaskan oleh polisi, mereka langsung merasa iba dengan kondisi yang menimpa Zainurripin dan keluarganya.
(JOE).