TULUNGAGUNG, beritalima.com-Polres Tulungagung melalui Polsek jajaran melakukan monitoring dan pengecekan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di beberapa sekolah.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko, SH menyampaikan ,”Berdasarkan hasil pantauan yang dilaporkan oleh sejumlah Polsek, kegiatan PTMT sudah berjalan sesuai ketentuan berlaku. Tiap sekolah, murid dibagi 25% sampai 50% agar Prokes tetap terjaga,” ucapnya.
“Hasil pantauan petugas kami, tiap kelas melakukan pembelajaran hanya 25% sampai dengan 50%. Selanjutnya wajib mengenakan masker dan cuci tangan sebelum memulai pembelajaran,” jelas Iptu Nenny.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Jajaran Polres Tulungagung monitoring pelaksanaan PTM, mengecek langsung penerapan Protokol kesehatan, yakni tempat cuci tangan, alat pengukur suhu dan paling utama murid dari sekolah tersebut semuanya sudah memakai masker.
“Tujuan dari melakukan pengecekan ke tiap-tiap sekolah tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan sebagaimana aturan yang diterapkan pemerintah pusat seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu dan paling utama murid dari sekolah tersebut semuanya sudah memakai masker.’ ujarnya.
Dengan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka,menjadi semangat sendiri para murid untuk mengikuti pembelajaran.Murid-murid nampak semangat dan antusias mengikuti proses pembelajaran.
“Kami berharap, dengan pelonggaran ini murid-murid semakin semangat belajar. Namun perlu kita ingat, Prokes jangan sampai dilupakan.” harap Iptu Nenny
“Guru juga wajib mengingatkan pentingnya Prokes kepada para muridnya,” lanjutnya
Terakhir, Kami tak akan bosan bosan mengingatkan pada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan 5M protokol kesehatan Covid-19, yakni Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi, Pungkas Iptu Nenny. (Dst)