Jajuk Rendra Tolak Pencalonan Dirinya di Pilkada Malang

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Istri mantan bupati Malang Rendra, tidak bersedia jika dirinya diusung untuk maju di Pilkada Malang. Jajuk Rendra yang saat ini menjadi anggota DPRD provinsi Jatim dari fraksi Nasdem ini tidak ingin bertarung di area Pilkada 9 Desember mendatang.

“Saya tak Istiqomah jalan di DPRD provinsi Jatim ini, di tempat ini saya baru untuk belajar. Mau saya hanya bantu doa, ya Allah moga-moga Pilkada serentak nanti yang dilaksanakan di 270 daerah yang termasuk kabupaten Malang ini, semuanya lancar walaupun dalam kondisi yang khusus itu semuanya lancar. Menghasilkan pemimpin-pemimpin yang kualitas, yang benar-benar tahu tugasnya,” harap Jajuk dengan sungguh-sungguh.

“Tugas para pemimpin adalah mensejahterakan rakyat yang akan dipimpinnya. Kalau saya kan beberapa norma, di samping menguasai daerah itu, dan juga melaksanakan yang menjadi amanah,” terang Jajuk.

“Saya terima kasih ya kalau orang punya pandangan dan pikiran seperti itu kepada saya. Yang jelas bahwa saya memang orang kabupaten Malang asli. Pada saat Pak Rendra berkesempatan jadi DPRD Malang, jadi wakil bupati, jadi Bupati, ya itu memang kesempatan saya untuk jalan-jalan, saya benar-benar tahu wilayah kabupaten itu. Artinya dengan tahu kekurangan kelebihannya, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Itu prinsip saya seperti itu,” jelasnya.

“Jadi walaupun saya waktu itu hanya seorang ibu ketua tim penggerak PKK, tapi saya pengen punya sesuatu lewat kegiatan PKK. Ini bener-bener memberdayakan masyarakat lewat jalur keluarga, dengan semua potensinya. Itu yang memang dari awal saya lakukan,” sambung Jajuk.

“Tetapi kalau masyarakat menginginkan saya, ya terima kasih. Tapi kalau itu kan kembali lagi ke saya mbak. Saya mau apa ndak. Saya jujur, saya masih ada sesuatu yang mungkin hanya bisa saya merasakan. Kenapa
saya tidak belajar dulu. Saya memang tahu wilayah kabupaten Malang, tetapi untuk menjadi seorang Bupati itu bukan hal yang mudah. Jabatan seorang bupati bukan hal yang gampang atau mudah. Kita harus punya kelebihan, ini yang harus saya belajar dulu,” pungkasnya. (yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait