Jakarta, beritalima.com| – Jaksa Agung Burhanuddin terima kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertemu dan sepakat untuk kawal proyek strategis nasional terkait swasembada pangan dan pengadaan alat produksi pertanian (16/12).
Jaksa Agung menyampaikan sikap tegas, pihaknya akan menindak tanpa pandang bulu terhadap oknum yang menyalahgunakan wewenang dalam Proyek Strategis Nasional dan pengadaan alat produksi pertanian.
Sementara Menteri Pertanian menuturkan, pertemuan ini sebagai tindaklanjut perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan nasional, khususnya komoditi beras dan jagung.
“Kami berkoordinasi dengan Pak Jaksa Agung tentang sarana produksi pupuk dengan nilai anggaran yang tidak kecil yaitu Rp54 triliun. Kemudian alat produksi pertanian nilainya sekitar Rp10-15 triliun,” terang Menteri Pertanian.
Hal tersebut butuh pengawalan sampai ke titik kelompok tani, Menurutnya, pengawalan sampai ke tingkat petani membutuhkan perhatian khusus karena kerap disusupi oleh oknum yang meminta bayaran (fee).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian RI juga meminta sinergitas dan kolaborasi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum dan Jaksa Agung Muda Intelijen dalam mencegah dan penindakan tindak pidana korupsi terhadap program yang akan berjalan.
Jurnalis: Abri/Rendy