SIDOARJO, Beritalima.com|
Kehadiran Capres Anies Rasyid Baswedan dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar, menghipnotis masyarakat yang hadir di acara Jalan Bareng AMIN. Satu juta dua ratus orang, tumplek blek di sepanjang jalan Pahlawan dan sekitarnya. Bahkan ribuan orang memenuhi stadion dan lahan-lahan terbuka di seputar depan hotel Luminor, Sidoarjo, Minggu (15/10/2023).
Dalam orasinya Muhaimin menyerukan gerakan perubahan, mengingat harga-harga yang semakin mahal dibutuhkan gerakan perubahan. Cak Imin, panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pihaknya bersama AMIN (Anies-Muhaimin) siap melakukan gerakan perubahan.
“Terima kasih kepada semua warga yang dengan ikhlas datang kesini untuk memberikan dukungan dan doa kepada AMIN. Terima kasih sudah mendengar dan memberikan semangat untuk mewujudkan impian kita semua. InsyaAllah dengan melakukan gerakan perubahan, harapan kita agar harga kebutuhan pokok tidak mahal, biaya sekolah tidak mahal, biaya kesehatan tidak mahal. Dan yang pasti, InsyaAllah kita juga memberikan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan bagi yang membutuhkan. Siap berubah?,” tanyanya.
“Siaaap !!!,” Jawab ribuan penduduk AMIN.
Sementara itu Capres Anies Rasyid Baswedan menyampaikan harapan kepada semua rakyat Indonesia agar selalu sehat. Disinilah berkumpul orang-orang yang hebat.
“Kita merdeka selama 78 tahun, tetapi kemerdekaan itu tidak bisa kita nikmati sepenuhnya. Di negara yang merdeka adalah impian semua orang untuk mendapatkan kehidupan yang makmur sejahtera. Karena di wilayah Jawa Timur ini lahirlah para pahlawan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Untuk itu, di Jawa Timur ini pula kita sama-sama berjuang dengan melakukan gerakan perubahan,” tegasnya.
Anies menyebutkan, Gerakan perubahan membawa Indonesia lebih adil, lebih sehat dan sejahtera.
“Kita ingin rakyat Indonesia merasa aman dan nyaman. Kita ingin biaya hidup lebih murah, biaya pendidikan lebih murah. Saya ingin ibu-ibu yang baru melahirkan punya keyakinan bahwa anaknya kelak bisa sekolah, bisa mewujudkan cita-citanya. Saya ingin seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan yang dianugerahkan Allah SWT di tanah air Indonesia,” sebutnya.
Anies mengatakan bahwa dengan menjadi pemimpin di Indonesia nanti, pihaknya memiliki wewenang untuk mengubah aturan yang merugikan masyarakat Indonesia.
“Kita ubah, perjuangan kita lakukan agar biaya hidup lebih terjangkau, biaya kesehatan terjangkau, pendidikan terjangkau. Saatnya Jawa Timur bergerak maka semua akan mengikuti. Saya hadir karena saya ingin perubahan, saya ingin rakyat Indonesia hidup makmur sejahtera, anak-anak bisa mendapatkan sekolah yang murah dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah,” tandasnya.
Saat berpamitan, baik Anies maupun cak Imin meminta dukungan dan doa dari seluruh warga Jawa Timur agar perjuangan mereka bisa berhasil untuk mewujudkan gerakan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
“Kami meminta doa karena pada tanggal 19 Oktober nanti, kami akan berangkat mendaftarkan diri ke KPU sebagai Presiden dan wakil Presiden. Kami pamit ijinkan kami bawa semangat, doa, amanat dan harapan panjenengan untuk kemenangan kita bersama. Terima kasih untuk semua yang hadir, kami tidak menjelekkan siapa-siapa, kami tidak menyudutkan siapa-siapa, perjuangan kami hanya untuk Indonesia lebih baik dengan melakukan perubahan. Doakan kami ya,” pintanya.(Yul)