JEMBER, beritalima.com | Jalan menuju pantai di Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Gumukmas, ditutup oleh pihak tambak, sejumlah warga melakukan aksi protes.
Aksi protes warga tersebut, juga diikuti oleh Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, Senin (19/7/2021).
Menurut perwakilan warga, Zainuddin, SH mengatakan, jalan yang ditutup oleh pihak tambak merupakan akses jalan warga menuju pantai, namun oleh pihak tambah dialihkan ke jalan lain.
“Warga menolak dipindah, sehingga warga menuntut agar jalan itu dibuka kembali, karena itu sudah sejak dulu ada,” katanya.
Tak lama kemudian, ratusan warga tersebut melakukan mediasi di balai desa setempat, yang difasilitasi kepala desa dan Muspika setempat.
Kepala Desa Kepanjen, Saiful Mahmud usai mediasi menyampaikan, dari hasil mediasi disepakati keinginan dari sejumlah warga.
“Pihak pengelola tambak sudah saya hubungi. Alhamdulillah bisa menerima keinginan warga kepanjen, untuk membuka kembali akses jalan lama,” ujarnya.
Kades menambahkan, dengan dibukanya kembali jalan yang ditutup pihak tambak, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
“Saya tidak mau adanya keributan, apalagi saat ini dalam kondisi PPKM Darurat,” tambahnya. (Sug)