GOWA. Warga masyarakat Desa Panciro Gowa, terkhusus bagi yang menetap di Dusun Bonto Ramba sangat gembira menyaksikan pengukuran jalan dusun dilakukan oleh Kantor Dinas PU Gowa untuk rencana pengaspalan sepanjang satu kilometer, Senin (14/9/2020).
Salah seorang warga yang tinggal di ruas jalan itu, Mariyati Daeng Sangging mengatakan, semoga tahun ini 2020, sudah ada realisasi pengaspalan jalan yang rusak parah itu.
Ruas jalan yang diberi nama Jl. Makkarani ini sudah 4 tahun diusulkan perbaikan peningkatan kualitas, tapi baru tahun ini 2020, ada pengukuran mudah-mudahan kami warga tidak dikecewakan, tegas anggota PKK Desa Panciro ini.
Warga masyarakat lainnya, Takdir Daeng Naba, mengungkapkan hal yang sama, menurutnya setiap memasuki musim hujan banyak anak sekolah yang jatuh ke lubang di tengah jalan itu.
Anak sekolah yang jadi korban berjatuhan di jalan rusak itu berasal dari murid sekolah unggulan Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Gowa, yang membawa nama harum Kabupaten Gowa pada lomba madrasah sehat tingkat pusat.
Sangat ironis akan ada penilaian tingkat provinsi dan pusat tentang madrasah sehat sedangkan jalan masuknya mengalami kerusakan dengan kondisi berlubang lubang, tandas salah seorang anggota BPD Desa Panciro ini.
Bahkan menurut informasi yang diperoleh dari Kades Panciro, Anwar Daeng Malolo, dari hasil Musrembang Kecamatan Bajeng 2019, jalan rusak itu di Jl.Makkarani, termasuk jadi skala prioritas pertama, kata Daeng Naba.(Ulla/Yahya).