Jalan Rusak Parah di Sanana, Tahun Depan Baru Diperbaiki

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritalima.com– Semakin canggihnya alat transportasi, maka semakin pula dibutuhkan kondisi jalan yang mulus dan datar, agar jalur perekonomian juga lancar untuk itu, kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap kelancaran berkendara. Tak hanya itu, kondisi jalan juga memegang peranan penting dalam berkendara.

Sebab keadaan jalan akan berpengaruh terhadap kecepatan saat berkendara, dan efisiensi selama berada di perjalanan mulai dari berangkat hingga sampai. Namun beberapa kondisi jalan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula, termasuk jalan utama menuju kantor pusat pemerintahan dan kantor DPRD saat ini jalannya luar biasa buruk.

Pantauan wartawan di lapangan nampak permukaan jalan tersebut tak hanya berlubang dan sebagiannya saja, tapi juga mengalami tonjolan yang mengakibatkan permukaan jalan tersebut semakin tidak rata. Akibatnya, tak hanya waktu berkendara disana saja yang lama, tapi juga tingkat keselamatan menjadi taruhan.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab adalah besarnya muatan kendaraan berat yang melintas disana. Apalagi, kendaraan yang lewat pada jalan tersebut sangat tidak terukur berapa besaran tonasenya saat melintas disana.

Kerusakan jalan dikarenakan mobil truk pengangkut meterial pasir maupun, tanah timbunan yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut.

“Jalan tersebut sangat rawan kecelakaan kususnya para PNS dan masyarakat yang melintasi, karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju kantor bupati dan kampus, sehingga semua PNS dan mahasiswa melintasi jalan tersebut,” kata Aksan Hasim, salah satu mahasiswa, ditemui di lokasi.

Akibatnya di musim panas katanya, jalan tersebut sangat berdebu ketika dilewati kendaraan, untuk itu dirinya mengharapkan pemerintah daerah setempat secepatnya melakukan pengaspalan, pada jalan itu.

Wakila bupati Kepulaun Sula, Zulfahri Duwila, menyampaikan saat ini pemerintah daerah, sudah mulai dalam proses mengusahakan untuk dapat berkoordinasi dengan pihak balai, sebab jalan poros tersebut merupakan ruas badan jalan nasional.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak Balai, agar kedua pihak dapat menarik solusi untuk perbaikan kondisi badan jalan,” katanya

Sementara itu Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Nasional Maluku dan Maluku Utara, Safwan ketika dihubungi lewat whatsapp, menyampaikan bahwa jalan tersebut adalah exs jalan daerah yang saat ini belum ada program rekonstruksinya, karena keterbatasan dana.

“Kita usahakan tahun depan dimasukkan dalam program penanganan rekonstruksi, dan mengenai anggaran pemeliharaan jalan tersebut, ada tapi kalau kondisi jalan seperti itu bukan di peruntukannya. Itu cuma untuk kerusakan jalan yang berlubang-lubang kecil ” katanya.(@dino)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *