Jombang | beritalima.com – Penataan Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang akan direalisasikan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, karena melihat dari sisi tertib lalu lintas dan keindahan kota terbilang kurang. Kemudian untuk pejalan kaki belum diberikan akses yang memadai.
Demikian hal itu diucapkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Jombang Heru Widjajanto, usai Ratas di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang bersama Bupati Kabupaten Jombang Hj. Munjidah Wahab, pada Rabu (27/1/2021).
“Sekaligus menata drainase agar tidak ada genangan air hujan sehingga pejalan kaki merasa nyaman dan menyiapkan juga jalan khusus untuk penyandang disabilitas. Jadi orang-orang penyandang disabilitas dibuatkan jalan,” ujarnya.
Dikatakan Heru, penataan Jalan Wahid Hasyim sepanjang 2 Km dari ringin contong sampai jomplangan itu dibuat secara terpadu agar dapat terlihat indah, nyaman dan bisa dinikmati penyandang disabilitas.
Lebih lanjut diungkapkan Heru, setelah pedestrian (trotoar) terealisasi, pedagang kaki lima dan tukang becak yang biasa mangkal. Menurutnya kondisi informal memberikan akses masuk bagi pengayuh becak dan pedagang kaki lima.
Oleh karena itu dijelaskan Heru, berupaya menata pedagang kaki lima dan tukang becak di depan rumah sakit, telah dirapatkoordinasikan dengan Bupati bagaimana merelokasikan tukang becak dan pedagang kaki lima.
“Tukang Becak dan pedagang kaki lima mau dimasukan ke kompleks Rumah Sakit (RSD) Jombang sekaligus dibuatkan foodcourt sehingga mendapat tempat yang layak,” tandasnya.
Sementara ditegaskan pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang, tidak menginginkan kendaraan bermotor naik ke atas trotoar, semua akan diparkir di baratnya jalan.
“Jadi jalan Wahid Hasyim tetap utuh hanya saja yang dirubah jalur hijau dirubah menjadi pedestrian, diprediksi November/Desember sudah terealisasi,” pungkas Kadis Perkim Kabupaten Jombang.
Reporter : Dedy Mulyadi
