Medan, beritalima.com| – Hasil kerja cepat dan terukur dari PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) purna bencana di Sumatera, kini jalur KA relasi Medan-Binjai-Kualabingai sudah pulih beroperasi.
Jalur tersebut sempat ditutup mulai 27 November hingga 2 Desember karena terdampak bencana alam.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bersama Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Rafli Yandra mendampingi Menteri Perhubungan dan Dirjen Perkeretaapian meninjau langsung jalur rel antara Stasiun Medan – Stasiun Binjai sekaligus memastikan kesiapan operasional di wilayah Divre I Sumatera Utara (Sumut).
Bobby Rasyidin menjelaskan rangkaian kunjungan tersebut merupakan langkah strategis memantau kondisi prasarana pascacuaca ekstrem, memastikan operasional KA berjalan dengan aman, serta mengawal persiapan Nataru di seluruh wilayah Sumatera.
“Kunjungan jajaran Direksi KAI dan jajaran Kementerian Perhubungan ini memperlihatkan komitmen penuh terhadap keselamatan, keandalan prasarana, dan kualitas layanan. Setelah pemeriksaan lapangan dan serangkaian uji keselamatan, jalur Medan–Binjai dipastikan aman dilalui sehingga operasional KA Srilelawangsa kembali normal,” ujar Bobby.
Kunjungan dimulai dari pengecekan Stasiun Medan berikut layanan KAI Bandara. Selanjutnya rombongan dengan kereta inspeksi meninjau kondisi jalur pada Km 9 petak jalan antara Stasiun Medan – Stasiun Binjai yang sebelumnya terdampak banjir. Pemeriksaan ini menjadi dasar memastikan kelayakan jalur sebelum perjalanan kembali dibuka untuk masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan KAI, khususnya tim prasarana yang sudah bekerja tanpa lelah di tengah cuaca ekstrem. Upaya mereka memastikan jalur kembali aman adalah wujud nyata bahwa KAI menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” ucap Bobby.
Selain itu, KAI Group memastikan layanan KA Bandara Kualanamu berjalan lancar untuk mendukung mobilitas pelanggan, terutama di masa lonjakan perjalanan jelang liburan akhir tahun.
Dalam sesi pembinaan kepada jajaran manajemen KAI Divre I Sumut, Bobby menekankan tiga fokus utama yaitu keselamatan, efisiensi pola operasi, serta penjagaan keandalan parameter operasional demi menghadirkan kenyamanan dan peningkatan pelayanan prima.
Jurnalis: abri/dedy
