BANYUWANGI | beritalima.com – Jamaah Istighosah Masjid Nur Hidayatullah Surabaya kembali menggelar kegiatan Ziarah Wisata Religi Banyuwangi yang menggabungkan perjalanan spiritual dengan eksplorasi alam. Acara yang berlangsung pada 4-5 Januari 2025 ini menjadi momen penuh makna bagi para peserta untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan kesadaran religius.
Salah satu destinasi yang dikunjungi dalam perjalanan ini adalah Makam Mbah Kyai Muhammad Sholeh, ulama kharismatik yang dimakamkan di Sumbersewu, Muncar, Banyuwangi. Para jamaah mendapatkan kesempatan untuk merenungkan warisan spiritual dan nilai-nilai dakwah yang ditinggalkan oleh beliau.
Dr. H.M.Mukhrojin salah satu cicitnya menjelaskan bahwa peninggalan Mbah Kyai Muhammad Sholeh diantaranya Masjid dan Pondok Pesantren yang ada di Kompleks Makam serta keturunannya yang menyebar diwilayah lain untuk berdakwah “beliau Mbah Kyai Muhammad Sholeh ini selain Berdakwah di Sumbersewu wilayah yang banyak pemeluk Hindu, juga beliau Mertua dari KH. Abdul Malik Luqoni Manan ( Pengasuh PP MINHAJUT THULLAB Pusat di Berasan) dan Juga Mertua dari KH. Masyhudi Chozin ( Pengasuh PP. SUBULUL HUDA Persan) serta banyak keturunanya yang berdakwah melalui Pesantren” ungkap Gus Khozin panggilan akrabnya.
Selain ziarah, para peserta juga berkesempatan untuk menginap di Sekolah Alam Insan Qur’ani Al Hikmah, yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Darus Shalihin, Sumbersewu, Muncar. Menginap di lingkungan pesantren memberikan suasana spiritual yang khas, dipadukan dengan nuansa alam yang sejuk dan asri. Para peserta dapat menikmati suasana damai serta kegiatan yang berorientasi pada penguatan iman dan takwa.
Eksplorasi Alam Banyuwangi Selain kegiatan ziarah dan menginap di pesantren, jamaah juga diajak menjelajahi keindahan alam Banyuwangi. Wilayah ini dikenal dengan pesona alamnya, mulai dari pantai hingga hutan, yang menyajikan pengalaman wisata yang berkesan. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa kegiatan spiritual dapat dikombinasikan dengan eksplorasi alam untuk menciptakan harmoni antara jiwa, iman, dan lingkungan.
H. Achmad Nizar Ketua Takmir Marsjid Nur Hidayatullah Surabaya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan setiap Tahun sekali, Banyak di antara mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk mempererat kebersamaan sekaligus meningkatkan kualitas spiritual mereka.
” Sebelumnya kita sudah pernah ke Walisongo juga dan kali ini di Banyuwangi dengan tema “Perjalanan Spiritual dan Eksplorasi Alam”, Ziarah Wisata Religi Banyuwangi ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif dalam mengawali tahun 2025″ Tegasnya.
Jamaah Istighosah Masjid Nur Hidayatullah Surabaya menunjukkan bahwa perjalanan wisata dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mengenal kekayaan alam dan budaya Nusantara.
