SURABAYA, beritalima.com | Mantan Ketua Ķadin Surabaya yang juga Direktur Kadin Institute Jatim, Jamhadi, dikabarkan segera mengambil formulir Calon Walikota (Cawali) Surabaya melalui Partai PDI Perjuangan (PDIP).
“Tunggu saja,” ujar Jamhadi sambil senyum bertemu beritalima.com di Surabaya, Ahad (8/9/2019).
Baginya menjadi Walikota atau apapun adalah bentuk pengabdian yang mulia. “Mungkin sekarang kita bisa membantu satu dua orang, tetapi dengan menjadi Walikota atau pimpinan daerah, pengabdian bisa semakin besar,” tambah calon kuat Ketua Kadin Jawa Timur ini.
Selain pengabdian, baginya jabatan adalah amanah rakyat. Rakyatlah yang memilih dan menentukan.
“Masyarakat Surabaya sangat cerdas, tahu siapa yang berkarya dan bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat,” tandas pengusaha properti yang memiliki 12 ribu karyawan ini.
Ke depan, tantangan Surabaya juga tidak mudah. Apa yang sudah dilakukan oleh Walikota Surabaya dahulu, seperti Bambang DH hingga Tri Rismaharini, harus diapresiasi dan di dorong untuk menjadi lebih baik lagi.
“Masih banyak, baik-baik lagi yang harus kita selesaikan, misalnya bidang perumahan, lapangan pekerjaan sampai bagaimana mengembalikan spirit arek Suroboyo,” tambahnya.
Terpisah, Walikota Surabaya tahun 2002-2010, Bambang DH, mengaku mengenal Jamhadi sebagai tokoh yang berintegritas.
“Dulu Pak Jamhadi adalah staf ahli saya. Kredibilitas dan kapabilitasnya bagus. Dia juga seorang pengusaha sukses,” ujar Bambang.
Dikatakan, siapapun berhak mendaftar melalui PDIP baik internal maupun eksternal, proses penjaringan dan penyaringan di PDIP sudah ada jalurnya.
Namun dua egaskan, hasil akhir, DPP PDIP-lah yang mengeluarkan rekomendasi secara resmi.
“Harapan saya jangan sampai hanya memilih sosok yang cuma tampak baik, tapi sebenarnya tidak baik,” tutur Bambang.
Sebab, lanjut dia, saat ini semua pihak bisa memanfaatkan berbagai media untuk mendongkrak image mereka.
“Tapi saya yakin masyarakat Surabaya sangat pintar serta bijak dalam memilih pimpinannya,” tambah anggota DPR RI terpilih dari Dapil Surabaya-Sidoarjo ini.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan, sudah ada 3 tokoh yang mengambil formulir, yakni Eddy Tarmidi Widjaja, Armuji dan Whisnu Sakti Buana.
Dan, lanjut Adi, masih ada waktu bagi calon lain, baik internal maupun eksternal, untuk mengambil formulir. (Ganefo)
Teks Foto: Jamhadi