SURABAYA, beritalima.com – Dr Ir Jamhadi MBA, Ketua Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Surabaya, meraih penghargaan ‘Tokoh Daerah Bidang Pengembangan Usaha’.
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir di acara HUT PWI ke-72 dan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar PWI Jatim di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (29/3/2018) malam.
Disebutkan, Jamhadi mendapatkan penghargaan ini karena dedikasinya di bidang ekonomi di Jawa Timur.
Selain Jamhadi, ada beberapa tokoh besar yang menerima penghargaan dari PWI Jatim dari kategori lain. Mereka di antaranya Arief Budiman (Ketua KPU RI) sebagai tokoh dari Jawa Timur.
Juga, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur, Sam Abede Pareno (Guru Besar Unitomo), Meimuri (seniman), dan Sri Untari (Anggota Jawa Timur).
Tidak hanya itu, khusus untuk tahun ini PWI Jatim juga memberikan penghargaan Anugerah Agung Prapanca kepada Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.
Jamhadi sendiri mengaku perannya di Jatim jadi berarti karena dukungan media. Menurutnya, medialah yang mempromosikan ide dan gagasan KADIN Surabaya untuk dilaksanakan bersama para pengusaha serta insan kreatif di Jatim, khususnya di Surabaya.
Beberapa ide Jamhadi yang mulai diterapkan ialah UKM industri, yaitu bantuan stimulus untuk UKM baik dari segi permodalan, alat produksi, sampai pada perizinan hingga pemasaran.
Dengan produksi massal tersebut, produk UKM bisa bersaing dengan produk impor terutama untuk masuk ke ritel modern.
Jamhadi dinilai sangat berperan dalam membantu peningkatan trade, tourism, dan investment (TTI) di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
Kiprah Jamhadi di dunia bisnis yang digeluti sejak tahun 1990-an membuatnya sangat matang menangani dan mengatasi masalah perdagangan, apalagi yang menyangkut peluang bisnis dalam di suatu momen.
Karena itu, tidak heran jika kinerja KADIN Surabaya terbilang moncer di tangan Jamhadi. Jamhadi berhasil membuat terobosan-terobosan baru yang gemilang dengan memperkuat kerjasama TTI dengan luar negeri.
Selain menjadi Ketua KADIN Surabaya, Jamhadi juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Tata Bumi Raya, yakni perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor.
Di perusahan miliknya itu Jamhadi bersama staf dan jajarannya juga melakukan diversifikasi usaha yang terus meluas. Seperti bergerak di bidang property, jasa pengiriman barang, dan lain-lain.
Beberapa proyek yang pernah ditangani PT Tata Bumi Raya antara lain Hotel Alana Surabaya, Hotel Namira, apartemen Bali Hinggil Surabaya, Gedung DPRD Lamongan, Universitas Narotama Surabaya.
Selain itu Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI) Tuban, serta masih banyak proyek-proyek lain di Indonesia. Terbaru ialah membuat kawasan wisata baru di salah satu pulau di Kepulauan Riau, di dekat Batam dan Singapura.
Di bidang perumahan, Jamhadi juga mengembangkan proyek-peroyek perumahan rakyat hingga perumahan mewah di beberapa kota di Jatim, seperti Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, hingga Banyuwangi.
Di samping menjalankan bisnisnya, Jamhadi sangat aktif mengenalkan Kota Surabaya ke tingkat dunia, melalui kerjasama bisnis (b to b), perdagangan khususnya produk UMKM, investasi, hingga perusahaan galangan kapal dari Jerman. (Ganefo)