JAKARTA, Beritalima.com– Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jakarta, Muhammad Jamiluddin Ritonga menilai, bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama a;ias Ahok sampai sekarang masih eksis di dunia politik. Dia merupakan kader PDIP.
Nama Ahok juga masih sering menjadi perbincangan, terutama di media sosial. Para pendukungnya masih terus mendengungkan kiprah Ahok yang mereka nilai positif.
Namun, untuk menjadi pemimpin nasional, kata pengamat yang akrab disapa Jamil ini, tampaknya agak sulit. Hal itu terlihat dari rendahnya elektabilitas Ahok dari berbagai lembaga survei. Bahkan namanya kerap kali tidak muncul.
Namun, karena Ahok punya pendukung, tentu yang bersangkutan layak diperhitungkan oleh capres untuk Pilpres 2024. Minimal Ahok dapat membantu menambah suara bagi capres yang didukungnya.
Para pendengung Ahok, lanjut Jamil, juga lumayan militan. Karena itu, capres yang akan maju pada 2024 dapat menggunakannya untuk memenangkan pertarungan di dunia maya. “Itu tentu dapat diperoleh kalau sang capres didukung Ahok,” kata Jamil.
“Jadi, menurut saya, Ahok masih eksis di politik. Hanya saja dia tak lagi sebagai aktor utama. Perannya lebih pada pendukung pemberi suara untuk memenangkan calon tertentu,” demikian Muhammad Jamiluddin Ritonga. (akhir)
