Jamu Kekinian Antarkan Tim Mahasiswa UNAIR Lolos Pendanaan PKMV 2021

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Fakultas Vokasi kembali mengharumkan nama Universitas Airlangga di kancah nasional. Kali ini, tim Dignity Jamu berhasil lolos pendanaan Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi (PKMV) tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Mereka adalah Juan Andrew Willem Palar, Julie Sintia Nabila, Frisca Taffana, dan Annisa Mayzealuna.

PKMV merupakan salah satu kompetisi kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dirjen Vokasi, yang pesertanya diikuti oleh mahasiswa vokasi. Ketua Tim Dignity (Herbal Drink Increasing Immunity) Jamu Juan Andrew Willem Palar memberikan penjelasan perihal inovasi jamu yang mereka buat. Mahasiswa D-III Manajemen Perhotelan itu menjelaskan bahwa motivasi terbesar tim adalah ingin menjadi entrepreneur muda.

“Alhamdulillah lolos pendanaan di tahun 2020. Untuk tahun ini, kami melanjutkan tim dari tahun kemarin dan Alhamdulillah di tahun kedua ini kami juga lolos untuk pendanaan lagi,” ungkapnya.

Tim Dignity Jamu mengangkat minuman herbal berupa jamu, mengingat saat ini jamu kurang diminati masyarakat jika dibandingkan dengan minuman kekinian seperti boba atau kopi. Kemasan yang Tim Dignity tawarkan sangat modern dan kekinian sehingga menarik customer untuk membeli.

Mereka bertiga memproduksi jamu secara homemade dan tanpa pengawet. Mereka juga menyediakan card info mengenai manfaat serta bahan untuk membuat jamu tersebut.

Dignity Jamu menawarkan tiga varian rasa yaitu beras kencur, kunyit asem, dan sinom. Beras kencur memiliki khasiat untuk menambah stamina, membantu mendukung tubuh menjadi ideal dan mengurangi kolesterol jahat.
Sementara kunyit asem membantu mengatur gula darah, mencegah risiko kanker, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Sedangkan untuk sinom berkhasiat untuk mengatasi masuk angin, mengurangi nyeri saat haid, dan mengobati sembelit,” papar Juan.

Juan juga mengatakan bahwa Dignity Jamu merupakan jamu herbal racikan terpercaya yang memiliki banyak khasiat dan terjamin alami. Tim Dignity meracik jamu tersebut bersama nenek penjual jamu di Kediri dan berkolaborasi dengan praktisi dari Kedai Mas Ang yang telah mengantongi surat izin.

“Untuk kedepannya kami ingin melanjutkan dengan proses uji klinis untuk memastikan komposisi serta manfaat dari produk kami,” tambahnya.

Menariknya, dalam produksinya Juan bersama tim menyediakan kemasan atau botol premium yang bisa di-refil untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan.

“Inovasi yang kami kembangkan ini diharapkan dapat menarik customer untuk hidup sehat dan juga dengan kemasan premium dapat menyelamatkan lingkungan sekitar dalam mengurangi sampah plastik,” jelasnya.

“Untuk tahun ini, UNAIR terutama Fakultas Vokasi memberikan pendampingan dalam hal penyusunan proposal serta penandatanganan kontrak. Alhamdulillah, UNAIR dan program studi juga memberikan rewards untuk tim yang sangat membantu kami di perkuliahan,” tutupnya. (Yul)

Caption :
Tim Dignity Jamu lolos pendanaan Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi (PKMV) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Salah satu produk Dignity Jamu

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait