BANGKALAN, beritalima.com – Salah satu daya tarik Madura yang sudah dikenal luas masyarakat, adalah jamu madura. Khalayak luas akrab menyebutnya dengan ramuan madura. Sebuah istilah yang cukup mengundang keseksian. Konon, ramuan Madura memang terkenal ampuh, sejak nenek moyang hingga turun temurun. Terutama, ramuan yang terkait dengan keperkasaan lelaki dan performa organ tubuh perempuan. Salah satu produsen jamu madura tersebut adalah Ny. Badrijah dengan merk jamu Ny. Badrijah.
Jamu merk Ny. Badrijah, meski diproduksi dengan kapasitas rumahan, pamor produk jamunya hanya beda-beda tipis dengan produk jamu pabrikan. Jika produk pabrikan selalu ditopang dengan promosi, dan iklan yang gencar, sedangkan ramuan jamu Ny. Badriyah hanya mengandalkan berita dari mulut ke mulut.
Jamu Ny. Badrijah cukup lama dikenal luas di masyarakat. Daerah Madura dan sebagian masyarakat Jawa adalah pasar utamanya. Namun, perantau-perantau Madura juga membuat jamu produksi Ny. Badrijah cukup dikenal di Kalimantan, Sumatera, Malaysia, Korea, Jerman dan juga Arab.
Seiring meluasnya jangkauan pasar jamunya, Perusahaan Jamu Ny. Badrijah melengkapi produksinya dengan perizinan dan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Jadi, produk rumahan Ny. Badrijah, tak lagi kalah dengan pabrikan jamu yang sudah menggunakan proses modern serta peralatan-peralatan canggih yang dilengkapi dengan ijin perusahaan milik Ny Badrijah.
“Ilmu perjamuan beliau diperoleh dari neneknya, yaitu nenek Katsiba,” kata Badrijah. Neneknya sejauh itu dikenal sebagai ahli jamu tradisonal dari Klampis, Madura.
Semula Badrijah hanya memproduksi tujuh produk jamu andalan, yaitu jamu perkasa, jamu sehat lelaki, jamu rapat (untuk wanita), delima putih, jamu keputihan, jamu singset, dan jamu kemanten. Setelah dikembangkan, tujuh jamu tersebut kini berkembang menjadi 20 jenis jamu, yang masing-masing juga diminati oleh masyarakat.
Karena kegigihan ini Presiden Habibie ketika itu sempat pula mengundangnya ke Istana Merdeka untuk menerima penghargaan bersama pengusaha-pengusaha jamu top dari seluruh Indonesia.
Meramu jamu madura, menurut Ny Badrijah, berbeda dengan meramu jamu jawa. bahan boleh sama, tetapi racikan bisa tidak sama. Begitu juga dengan hasil akhirnya. dan yang terpenting adalah khasiat dari jamu tersebut.
Bahan baku produksi mengandalkan suplay dari masyarakat dan petani sekitar. Kalaupun ada kekuarangan, atau ketiadaan bahan tertentu, baru mencari dari luar Madura. Biasanya di Pasar Panggung Surabaya. Di pasar tersebut banyak terdapat pedagang dan pengepul bahan-bahan jamu.
Perusahaan jamu Nyonya Badrijah juga aktif di berbagai rapat dan pertemuan para anggota persatuan pemilik jamu Indonesia yakni GP Jamu
Yang terpenting ialah Jamu Produksi UD Ny Badrijah tidak menggunakan bahan kimia dalam peracikan maupun pembuatan jamunya, sehingga meminum jamu ini secara teratur tidak menimbulkan penyakit yakni tulang keropos dan penyakit lainnya tidak seperti kebanyakan jamu lainnya. dan juga perusahaa jamu Ny. Badrijah sudah diakui kualitasnya oleh pemerintah kota Bangkalan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tersedia Dalam Kemasan Pil, Kapsul, Serbuk, dan Sabun.
1. Sehat Perkasa ( Pil )
2. Galian Singset
3. Rapat
4. Empot
5. Keputihan
6. Sabun Madu
7. Sabun Kessed
Semua Ramuan Tradisional Madura
Minat Hubungi Mbak Wina WA: 082231036367
TANPA EFEK SAMPING “Karena dibuat dari ramuan-ramuan yang alami”
Nb. Bila terlalu lama minum air putih secukupnya.
Jangan Khawatir, Jamu ini telah terdafar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
“AWAS BARANG TIRUAN BUKAN BASA-BASI ” (*)