SUBANG, beritalima.com | Diiming-imingi uang besar dan kehidupan mewah, TH asal Dusun Sumursari RT 023 RW 005, Desa Kebondanas, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang diduga menjadi korban perdagangan orang modus pengantin pesanan. Janda muda itu dinikahkan dengan pria warga China berinisial ZC.
Meski merasa ada yang tidak beres dengan pernikahannya kali ini, TH tetap mengikuti arahan W, pemilik salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sebut saja AWW.
Kasus tersebut berawal dari niat TH untuk bekerja ke Beijing sebagai asisten rumah tangga namun saat mendatangi LPK tersebut diarahkan agar bersedia diperistri pria China.
‘Katanya badan saya tidak cocok jadi ART dan disarankan untuk menikah saja dengan pria China, nanti dapat uang fee Rp10 juta terus keluarga terjamin “, ujar TH saat didatangi ke rumahnya di Dusun Sumursari, Selasa (10/2/2025).
TH mengatakan, karena dia menolak melanjutkan pernikahan tersebut harus ganti rugi Rp130 juta. (Pathuroni Alprian dan Asep Setiawan)
