Oleh : Muhammad Hasan Ulama
Mahasiswa Sosiologi – Universitas Muhammadiyah Malang
Sampai saat ini pandemi covid-19 juga belum usai,varian covid baru dari luar negeri mulai memasuki berbagai negara termasuk di dindonesia, beberapa waktu lalu juga ada kabar tentang korupsi dana bantuan sosial (bansos),korupsi yang diselidiki oleh novel baswedan menduga jika kerugian negara akibat kasus korupsi dana bansos covid-19 mencapai Rp100 Triliun. Korupsi merupakan tindakan yang menyalahgunakan kekuasaan publik yang telah dikuasakan kepada mereka untuk memperkaya diri sendiri. Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara apalagi ditengah pandemi seperti ini. korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara,menurunnya inventasi,meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan,bahkan korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.
Dampak dari korupsi di tengah pandemi mengakibatkan masyarakat menderita karena kekurangan kualitas dalam berbagai aspek kehidupan terutama aspek ekonomi. Banyaknya orang yang terkena PHK (pemutus hubungan kerja) sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan pekerjaan kembali, akibatnya menambah penderitaan yang menyebabkan kehidupan masyarakat tidak stabil. Korupsi tentu saja berdampak sangat luas terutama bagi kehidupan masyarakat miskin di desa maupun kota, korupsi berdampak buruk yang akan diterima oleh masyarakat miskin yang membuat golongan masyarakat kurang mampu cenderung menerima pelayanan sosial lebih sedikit dan kurang diperhatikan atau mahalnya harga dan jasa dan pelayanan publik,rendahnya kualitas pelayanan,keterbatasan akses seperti kesehatan karena terjadi penyelewengan dana ke kantong para koruptor.
Disamping faktor dan banyaknya aktor yang terlibat yang mendukung kegiatan korupsi,faktor lainnya yang mampu memicu terjadinya pelaku kriminal korupsi ialah kesempatan. Dalam hal ini kesempatan terbuka karena terdapatnya dana dalam nominal besar pada sektor sektor pelayanan masyarakat. Korupsi yang menyalur ke berbagai sektor ini semakin hari membuat kondisi perekonomian indonesia semakin lemah. Ketika kondisi perekonomian indonesia yang semakin hari melemah akibat korupsi maka masalah kemiskinan yang ada akan semakin sulit teratasi apalagi pada saat ditengah pandemi seperti ini
Dampak korupsi juga berdampak bagi lingkungan diantaranya menurunnya kualitas lingkungan. Akibatnya yang dihasilkan oleh perusakan alam ini sangat merugikan bagi kualitas lingkungan itu sendiri. Bisa di lihat dari kasus ilegal loging (penebangan liar) kerugian negara yang terjadi bisa sampai 30-42 triliun rupiah per tahun. Dalam hal ini pemerintah perlu mempertegas untuk memberantas tindakan untuk membasmi korupsi di tengah pandemi agar masyarakat lebih terjamin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Seharusnya KPK indonesia bisa meniru strategi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi oleh Independent Commisstion Againt Corruption (ICAC) Hongkong. Strategi pemberantasan korupsi yang dimiliki hongkong memiliki 3 pendekatan utama yaitu prevertion,investigation dan education. Masing-masing pendekatan memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda. Pendekatan pertama yaitu pencegahan dilakukan melalui legalisasi dan prosedur yang mengatur secara detail mengenai definisi dan sanksi korupsi. Selanjutnya,pendekatan penyelidikan merupakan langkah-langkah penindakan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi. Kemudian pendekatan pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan haknya sebagai warga negara dan kesadaran akan dampak negatif korupsi bagi kelangsungan pembangunan.
