Jangan Sampai Covid Ngamuk Lagi, Ngeri!

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Kasus positif Covid-19 di Indonesia mulai mereda. Ini patut kita syukuri, tapi jangan berlebihan. Kita harus tetap waspada, karena virus tersebut belum 100% enyah.

Covid-19 masih ada di nusantara. Tetaplah disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

Data Satgas Covid-19 pada Jumat (22/102021) menyebutkan, masih ada tambahan 760 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga, total menjadi 4.238.594 kasus positif Corona.

Jumlah yang sembuh dari kasus Covid di Indonesia memang bertambah banyak 1.231 orang, sehingga total sebanyak 4.080.351 orang. Tapi, yang meninggal karena Covid juga masih ada, tambah 33 orang, sehingga berjumlah sebanyak 143.153 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 15.090 kasus, berkurang 504 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya. Karena tambahan kasus positif Corona masih tinggi, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.

Karena untuk menekan wabah Corona dimulai dari menekan angka penularan, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45%. Itu kalau memakai masker kain. Tapi kalau menggunakan masker medis, risiko penularan bisa berkurang hingga 75%.

Sekali lagi, situasi yang mulai menggembirakan ini janganlah membuat kita lengah. Jangan dulu bereuforia. Tetaplah waspada. Jangan sampai virus Corona kembali mengamuk lagi di bumi pertiwi ini. Ngeri.

Siapa pun merasa ngeri mengingat ganasnya virus Corona belum lama ini. Menurut catatan penulis, terutama pada medio akhir Juni hingga awal Juli kemarin, adalah puncak mengamuknya Covid-19. Saat itu, hampir setiap hari takmir masjid lewat pengeras suara menyerukan Innalillahi Wainna Illaihi Roojiun, ada tetangga yang meninggal dunia.

Hampir setiap hari pula kita membaca di Group WhatsAap adanya teman dan saudara yang dipanggil Yang Maha Kuasa. Hampir setiap menit kita mendengar suara sirine mobil ambulance di jalan raya depan atau belakang rumah kita.

Syukur Alhamdulillah kita masih diberi umur panjang, meski di antara kita juga sempat merasakan terpapar – termasuk penulis, walau kita sedih karena telah kehilangan tetangga, sahabat, bahkan mungkin anggota keluarga.

Kita tetap wajib banyak berdoa, semoga benar-benar terhindarkan dari virus Corona dan segala balak marabahaya, semoga Covid-19 seratus persen pergi, di samping terus berikhtiar dengan melakukan protokol kesehatan.

Mengamuknya kembali Covid-19 patut kita khawatirkan, agar kita senantiasa berhati-hati dan waspada serta terus berperilaku jaga protokol kesehatan. Kekhawatiran itu tidak berlebihan, karena telah ada beberapa negara lain yang telah diserang kembali oleh virus Corona.

Jadi sekali lagi, tetap jaga protokol kesehatan dengan terus membiasakan diri pakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta mengurangi pertemuan yang sekiranya tidak penting. (Penulis: Mochamad Ganefodin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait