Oleh;
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Bu Jeanny dan Bu Ami lagi serius cerita ansk mereka ,bu Jeanny menatakan anak,perempuan berusia 8th kalau makan kepiting dan udang timbul gatal seluruh ubih. Muka bengkak bibir bengkak dan harus minum CTM 1 biji bebgkak dan gatak sembuh namum bunAmi punya anak perempuan berusia 10 tahun asal makan telor jenis apapun badan jadi gatalmpernah pingsan dirawat di rumah sakit dr Sutomo Medan.Eksim adalah kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal. Walaupun tidak menular, kelainan ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Eksim umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak usia muda. Pada awalnya, bagian-bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, bersisik.Karena gatal maka anak suka mengarut arut, makin digaruk makin erat dan menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya akan mengeluarkan air ini merupakan indikasi bahwa eksim sudah menjadi infeksi
WHO mencatat bahwa setiap tahun penduduk dunia menderita allergi terus meningkat di angka 22% Penyakit alergi bervariasi mulai dari yang ringan seperti batuk,flu berkepanjangan sampai yang dapat mematikan. Penyakit alergi juga menganggu kualitas hidup. Seorang anak yang sering mengaruk karena gatal jadi sukar tidur maka paginya bersekolah dia jadi mengantuk dan prestasi belajar menurun. Sering penderita hidung alergi mengalami komplikasi radang, sinus, radang selaput telinga tenggah sampai gangguan pendengaran.
Eksim (Eczema) dikenal sebagai dermatitis adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri.
Penyebab Eksim
1.mutasi gen bernama filaggrin( penderita eksim hanya memiliki satu filaggrin)
2.respon imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan(polen, tungau, debu rumah, kucing dll)
3.riwayat asma dan alergi.
Faktor Pemicu :
1.Stress
2.Rasa panas dan keringat berlebih
3.Rasa dingin dan iklim kering
4.Kulit kering
5.Kontak dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis
6.Demam atau infeksi saluran nafas atas
Jenis-jenis Pemicu:
1.Iritan – seperti sabun dan deterjen, termasuk sampo, dan sabun mandi.
2.lingkungan seperti cuaca dingin dan kering, kelembaban tungau debu rumah, bulu hewan peliharaan serbuk sari.
3.makanan seperti alergi susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai atau gandum
4.Perubahan hormon – gejala memburuk pada hari-hari sebelum menstruasi,lama kehamilan.
Gejala dan Jenis Eksim
Eksim bisa menyerang wajah, leher, siku, pergelangan tangan, daerah kelamin, lutut, dan pergelangan kaki. Di mana pun daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini adalah rasa gatal. Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam. Daerah kulit yang terserang akan terlihat kering, tebal, atau bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh bisa terjadi ketika ruam tersebut terkena infeksi. Setelah berair, lepuh tersebut akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.
Jenis-jenis dermatitis adalah:
1.Dermatitis Atopik – kulit kering dan bersisik menyerang bagian dalam siku, bagian belakang lutut, leher, dan wajah yang paling sering ditemui namun juga yang paling parah dan kronik. Kelainan ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan pada umumnya .
2.Eksim Tangan -hanya menyerang tangan.
3.Dermatitis Kontak – terjadi ketika kulit terkena suatu zat atau iritan.
4.Dermatitis Seboroik – terjadi pada bagian kulit berminyak al kulit kepala terlihat seperti ketombe dengan inflamasi.
5.Eksim Dishidrotik – lepuh pada jari tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
6.Dermatitis Statis -dermatitis vena karena menyerang vena pada kaki bagian bawah.
7.Dermatitis Nummular – bentuknya yang menyerupai koin pada kulit.
Apa itu Dermatitis Atopik !
Adalah kelainan pada seseorang dengan keadaan hipersensitivitas yang di turunkan secara genetik berupa kecenderungan untuk membentuk IgE dan kerentangan untuk terjadinya beberapa penyakit misalnya gatal disekitar mulut, tenggorokan, hidung dan wajah, asma bronkial, rinitinis alergik, hay fever, kkonjungtivitis alergik dan dermatitis atopik.
Dermatitis atopik yang terjadi pada masa bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika dewasa, namun bisa juga akan bertahan sampai dewasa. Ada periode di mana gejala membaik, namun suatu ketika gejala menjadi buruk (flare-up) atau kekambuhan bisa terjadi sesering dua atau tiga kali sebulan.
Dermatitis atopik akan menimbulkan gejala berupa kulit menjadi gatal, kering, pecah-pecah, sakit dan merah. Dermatitis Atopik dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh kita, tetapi daerah yang paling sering terserang adalah daerah lutut, lengan siku, sekitar leher, tangan, dan pipi.
Penunjang Diagnosa :
1. PerIksa darah lengkap
2. Periksa IgE atopy
Pemeriksaan darah IgE spesifik dalam serum terhadap 20 alergen seperti :
1. Thimothy grass atau rumput alang-alang
2. Cultivated rye atau tanaman gandum
3. Pohon birch
4. Mugwort atau Arthemisia vulgaris
5. Kucing
6. Anjing
7. Kuda
8. Putih telur
9. Susu
10.tungau Debu Rumah
11. Ikan kod
12. Tepung terigu
13. Nasi
14.Kedelai
15.Hazelnut
16.Wortel
17.Kentang
18.Apel
19.Alternaria alternata
20.Cladosporium herbarum
Siapa yang dicurigai !
1.wanita hamil dengan riwayat alergi
2. Anak yang lahir dari keluarga dengan riwayat alergi.
3. Individu dengan kecenderugan alergi.
Bila penyakit eksim tidak teratasi dengan tuntas maka akan menimbulkan infeksi sekunder seperti di bawah ini Kunjungi dokter secepat mungkin jika Anda menduga bahwa dermatitis atopik telah terinfeksi oleh bakteri.
1.Eksim menjadi lebih luas dan lebih buruk
2.Mengalir cairan dari kulit (berupa nanah atau darah kotor)
3.Kerak kuning pada permukaan kulit
4,Cairan putih atau kuning yang menempel pada permukaan eksim
5.Kulit menjadi bengkak dan sakit
6.Badan bisa demam dengan suhu tinggi
Pengobatan :
Tujuan utama pengobatan eksim adalah untuk meredakan, meringankan, dan mencegah rasa gatal guna mencegah infeksi lebih lanjut disarankan pemberian obat dalam
1.bentuk krim dan losion berupa hidrokortison (1%)
2.kompres basah juga dapat digunakan untuk meringankan rasa gatal.
3.antibiotik bila terjadi infeksi
4.antihistamin untuk meringankan gatal.
5.fototerapi ultraviolet dan penekan sistem imun seperti siklosporin
6.menggunakan psikodermatologi
Perawatan :
Dermatitis memang dapat mengganggu kenyamanan hidup Anda, namun kelainan tersebut dapat dikontrol dan dikendalikan dengan kewaspadaan dan perawatan yang baik.
1.Jangan mandi menggunakan air panas
2.cegah perubahan suhu atau kelembaban yang mendadak atau ekstrem
3.kurangi stres
4.gunakan sabun dan sampo hipoalergenik
5.jangan membiarkan tubuh basah
6.Jangan memanaskan atau mendinginkan kulit berlebihan
7.jangan gunakan poliester, bahan dari bulu domba, atau bahan dari akrilik.
8.Jangan menggunakan produk kecantikan yang berbau
9.Waspadai penggunaan kosmetik
9.Selalu bawa krim dan salep
10.Waspada terhadap makanan dan alergen yang dapat memicu kekambuhan eksim
11.gunakan sarung tangan pelindung ketika menyentuh detergen atau bahan kimia.
Kesimpulan
Mencari alergen penyebab sangat penting untuk menghindari gejala,baik dalam rangka pengobatan atau pencegahan.pemeriksaan darah diperlukan untuk menentukan alergen penyebab.sekali diketahui seseorang alergi teehadap suatu alergen tertentu maka sebaiknya dihindari.misalnya dengan mengupayakan ruangan yang bersih dan bebas tebu bila pènyebab alerginyaetungau debu rumah, tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung putih telur bila telah diketahui alergi terhadap putih telur.
Jika mengidap eksim, sebaiknya Anda melakukan perawatan kulit dengan benar. Penting bagi Anda untuk menjaga kulit tetap lembab dan memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu pemicu eksim supaya dapat dicegah di kemudian hari.
Allergi pada anak jangan sepelekan,semoga ulasan singkat ini bisa menambah wawasan ilmu untuk merawat “buah hati”anda terhindari dari penyakit allergi kulit yang menggangu perkembangan n pertumbuhan anak anda.
Sekilas info,Semoga bermanfaat
RobertoNews 1491《19.7.22(07.30)》
• PraktisinDokter &, Penulis Ilmu Kesehatan