PAMEKASAN, Beritalima.com| Ibu Komariyah salah satu korban Agen Hozizah yang diiming-imingi janji manis pada akhirnya berbuah duri di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur.
Ibu Komariyah adalah seorang ibu rumah Tangga yang paling aktif dan histeris saat datang meminta kejelasan kepada pihak pegadaian syariah cabang Pamekasan diantara para korban Agen Hozizah lainnya.
Bagaimana mana tidak menurut ibu Komariyah saat di konfirmasi oleh media ini menjelaskan, keadaan kondisi suaminya saat ini mengalami drob bahkan sakit-sakitan akibat terbuai dengan janji manis Agen Hozizah itu.
“Suami saya sakit pak, saya harus bertanggung jawab kepada semua orang yang emasnya ada di saya. Tolong kembalikan emas dan uang saya tolong,”mintanya kepada pihak pegadaian syariah cabang Pamekasan. Kamis (20/01/2025), siang.
Lebih mirisnya lagi menurut Ibu Komariyah itu, dirinya bersama suaminya tak punya apa-apa lagi akibat dugaan penipuan oleh Agen Hozizah itu.
” Saya sudah tidak punya harta benda lagi. Mau makan saja kami harus makan dengan garam dan cabai. Kami tidak tau lagi bagaimana kami harus mengembalikan emas-emas itu kepada pemiliknya,”jelasnya.
Sementara itu Nor Hayanto Deputi Bisnis Pegadaian Cabang syariah Pamekasan, meminta kepada seluruh korban untuk bersabar. Dirinya bersedia bertanggung jawablah dengan ketentuan peraturan yang ada.
“Kami bertanggung jawab. Semua Emas tidak hilang ada pada kami. Dan Agen Hozizah sekarang sudah di proses secara hukum. Dan juga kami saat ini sudah dipanggil oleh pihak kejaksaan. Dan kami juga sudah dilaporkan dengan dugaan Tipikor. Jadi mohon bersabar Ibu -ibu semuanya ada prosesnya,”ujarnya.
Namun hal itu terbantahkan oleh para korban . Sebab semuanya sudah terlanjur kecewa berat akibat terbuai dengan janji manis itu.
“4 bulan sudah lama kami menunggu suruh sabar dan sabar. Kami sudah tidak percaya lagi dengan janji manis itu. Sekarang juga tolong buatkan surat pernyataan resmi pegadaian syariah cabang Pamekasan kalau memang serius mau bertanggung jawab Apakah berani,” minta Ach. Jailani
pengacara korban.
“Maka dari itu kalau pihak pegadaian syariah cabang Pamekasan tidak bisa membuat keputusan sekarang. Korban semuanya sepakat langsung menyegel pegadaian ini,”tegasnya dan tutupnya.




