Ngawi,- Diiringi lantunan lagu Hymne Artileri Medan serta penciuman tunggul Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy secara resmi melepas salah satu prajurit terbaiknya yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun) di Aula Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad siang ini. Kamis, 02 Juli 2020.
Adalah Pelda Rudi Dwi Atmanto, putra kelahiran Mojokerto ini telah memasuki masa purna tugas, setelah menjalankan pengabdian serta dharma bhaktinya di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad selama 31 tahun.
Dalam sambutannya, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, wisuda purna tugas merupakan wujud penghormatan dan penghargaan satuan kepada prajurit atas pengabdiannya baik kepada satuan, bangsa dan negara.
Menurut Ronald, memasuki usia pensiun dengan hormat adalah sebuah prestasi dan kesuksesan bagi seorang prajurit. “Selamat dan terima kasih kepada Pelda Rudi atas dharma baktinya kepada Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad selama 31 tahun ini,” ungkapnya.
Prestasi ini tentu saja merupakan kebanggaan yang patut di syukuri sebagai nikmat yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bukan tanpa alasan, 31 tahun pengabdian bukanlah waktu yang singkat dan mudah. “Dengan rentang waktu tersebut, pastinya dedikasi, loyalitas serta ketulusan dan keikhlasan seorang prajurit menjadi hal yang mutlak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ronald menambahkan jika TNI lahir dari rahim rakyat. TNI berjuang bersama demi kepentingan rakyat dan pada saatnya nanti akan kembali ke rakyat.
Purna tugas bukanlah akhir, akan tetapi merupakan awal perjalanan seorang anak kembali ke ibu kandungnya.
Jadikan ilmu serta pengalaman selama berdinas di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, menjadi bekal serta makna dalam melanjutkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat.
“Jaga tali silahturahmi yang telah terjalin serta jadilah suri tauladan yang baik dalam kehidupan di masyarakat,” pungkasnya.
“Selamat jalan kesatria, janji sucimu telah tunai. Ingat, selama hayat masih dikandung badan, pengabdian seorang prajurit kepada masyarakat, bangsa dan negara tak akan berakhir,” imbuhnya.