KEPULAUAN SULA, beritalima.com– Menanggapi berita yang dilansir beritalima.com, dengam judul berita “Setahun Wabup Berkantor tak Lebih Dari 10 kali, Sekda takut Berkomentar ” kini ditanggapi Wakil Bupati Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) Zulfahri Abdullah Duwila, mengatakan bahwa kehadiran saya ada, akan tetapi saya kadang – kadang ada urusan, Namun disamping itu posisi saya sebagai wakil, ” ucapnya ZulFahri ketika dikonfirmasi Media ini lewat Hand Phone +62 812-83xx-xxxx. Minggu (20/1/19)
Orang nomor dua di Kepsul itu mengatakan, “selaku Ketua Partai PKS, Kadang – kadang ada acara di panggil ke Jakarta untuk urusan Partai, Sehingga sebagai wakil kepala daerah tuntu harus ikut perintah Partai juga, Karna jabatan ini jabatan politik, “katanya
Meski begitu pihaknya tetap mendapat gaji walau pun jarang berkantor karna ada urusan di luar daerah, “Masalah gaji, tetap terima,hanya saja ada di luar daerah, Kalau ada di daerah pasti berkantor terus, ” Namun masalah informasi yang tak lebih dari 10 hari itu terlalu mengada – ngada saja, “ucapnya Zulfahri.
Bahkan tanggapan Wabup Kepsul Zulfahri ini menganggap diberitakan tersebut hanya mengada ada, karena tidak benar, namun hal ini bertolak belakang dengan realita.
Seperti halnya paripurna istimewa HUT Kabupaten Kepsul, paripurna penyerahan dokumen KUA-PPAS, Paripurna pengesahan dokumen APBD hingga paripurna pengesahaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara pada 2019, Zulfahri baru sekali berkantor. Hampir setiap hari ruangan kerjanya di kunci rapat.(ds)