SIDOARJO – Tim Redaksi infolantassidoarjo.com meluncurkan program baru RASio ( Ruang Aspirasi Sidoarjo ) untuk menjaring aspirasi netizen menuju Sidoarjo Baru yang bertempat di Yayasan Al Maulana Desa Temu Kecamatan Prambon Sidoarjo, 15/11
Tim redaksi mengamati perkembangan salah satu medsos terbesar di Sidoarjo ini, Group FB Info Lantas Sidoarjo yang semakin hari semakin banyak postingan yang kurang cepat ditangani oleh dinas terkait semisal permasalahan infrastruktur, public service pemerintah, dan sikap masyarakat terutama para netizen yang sudah skeptis menyikapi kebijakan pemerintah berkenaan dengan wabah pandemi covid 19, akhirnya timbul langkah inisiatif redaksi ILS untuk menampung, melakukan diversifikasi dan kajian problem solving lewat program RUANG ASPIRASI SIDOARJO ( RASio) dengan tujuan agar permasalahan yg terungkap di group FB ILS bisa cepat ditanggapi dan ditangani.
Inisiator program RASio, Founder ILS Imam Effendi mengharapkan program baru ini bisa memenuhi keinginan para netizen atau masyarakat Sidoarjo agar segala persoalan yang terposting di group Facebook Info Lantas Sidoarjo bisa cepat ditanggapi dan tertangani oleh Pemerintah Sidoarjo.Contoh postingan jalan berlubang,lambannya penanganan dinas terkait atas jalan yg rusak ini akhirnya para relawan khususnya Korlap- korlap atau koordinator Lapangan ILS turun tangan menembel atau memperbaiki jalan berlubang demi keselamatan para pengguna jalan dengan swadaya sendiri tanpa bantuan dari pihak dinas atau pemerintahan.
Aksi tersebut juga didukung oleh para admin FB ILS Bang Ahok, Mak Amel, Herou Mahesa ,Sunarto Sunarto dll, yang ikut membantu dan terjun langsung ke lapangan.
” Program baru ini, akan terus kami perkuat agar para netizen bisa mendapat jawaban dari permasalahan yang terexspose di group FB Info Lantas Sidoarjo,” ujar effendi
Program perdana ini menghadirkan salah satu praktisi hukum yang bertugas di Polda Jatim Adv. Nissan Radian & Rekan.
Bang Icang panggilan akrabnya banyak menyikapi dan menanggapi segala persoalan postingan yang diungkap oleh para admin group FB ILS menurut kacamata hukum.
” Semua keluhan postingan baik itu yang berkenaan dengan infrastruktur, public service yang diungkap para admin ILS sebenarnya bisa diatasi asal teman teman admin ILS bisa mengumpulkan data data secara valid yang diajukan ke dinas terkait dan melakukan pengaduan secara tertulis,”terang Bang Icang.
Pengaduan secara tertulis secara hukum menurut bang Icang dicontohkan seperti beliau tunjukkan ke para Admin ILS yang hadir didiskusi tersebut, pengajuan surat pengaduan yang didampingi oleh Advokasi ILS, ada beberapa tahapan pengaduan tapi semua proses dan hasilnya tergantung dari tanggapan pemerintah Sidoarjo,pengaduan seperti itu harus diterapkan oleh pengurus ILS dengan didampingi pendamping hukum agar keluhan keluhan postingan di ILS cepat mendapat jawaban dan penanganan dari pemerintah atau dinas terkait. ( RH )
