JAKARTA, beritalima.com- Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara menggelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2020 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (11/03/2020). Selain upaya pembentukan karakter, kegiatan ini dinilai ampuh menjaring bibit atlet sedari dini.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Abdul Rachim mengatakan, KOSN 2020 tingkat SMP ini diikuti sebanyak 93 sekolah baik negeri dan swasta dengan total 209 peserta. Terdiri dari lima cabang olahraga yaitu pencak silat, karate, renang, atletik, dan bola mini.
“KOSN ini tahun sebelumnya namanya O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional). Konsepnya masih sama berjenjang sampai tingkat nasional,” kata Rachem, saat ditemui usai membuka KOSN tingkat SMP Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, di GOR Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Rabu (11/03/2020).
Menurutnya, olahraga saat ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Sudah banyak contoh atlet Indonesia yang nyatanya sukses melalui profesi olahragawan.
Dengan adanya KOSN ini, anak didik tidak sekadar menggali ilmu melalui akademik saja. Melainkan turut mengasah otak kanan melalui jalur non akademik seperti olahraga dan seni.
“Mengajari anak tidak hanya dari akademik. Bukan otak kiri saja, tapi otak kanan juga dari non akademik. Ini bagian membentuk karakter anak. Tidak harus semua pandai matematika tapi siapa tau dari olahraganya. Olahraga juga bisa jadi sampingan yang menjanjikan,” jelasnya.
Peserta KOSN asal SMPN 173 Jakarta, Galih Putra mengungkapkan, kompetisi serupa sudah pernah digelutinya sejak kelas VII lalu. Bermodal latihan ekstrakulikuler di sekolah, diyakini akan memenangkan kompetisi karate hingga ke tingkat nasional.
“Tahun lalu saya ikut tapi tidak menang. Saya terus berlatih selama setahun ini. Mudah-mudahan bisa menang ke tingkat nasional,” tutupnya. (Johan Sopaheluwakan).